SuaraSumbar.id - Polisi berhasil membongkar sindikat pencurian mobil pikap L300 yang beroperasi lintas provinsi. Empat anggota sindikat ini ditangkap di lokasi berbeda setelah menjalankan aksi di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan bahwa dua tersangka awalnya ditangkap oleh jajaran Polresta Padang.
Dari hasil pengembangan, polisi berhasil menangkap dua tersangka lainnya yang merupakan otak di balik sindikat ini.
“Hasil pengembangan akhirnya kami berhasil mengamankan dua tersangka lagi yang merupakan otak dalam sindikat ini. Mereka telah tiga kali beraksi di Padang Pariaman,” ujar Faisol pada Kamis (14/11/2024).
Tersangka Ganda ditangkap saat hendak kabur ke Lampung, sedangkan Jes diamankan di Kota Jambi. Keduanya ditangkap oleh Satreskrim Polres Padang Pariaman.
Menurut Faisol, keempat tersangka memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya:
- Pemetik: Bertugas mencuri mobil dari lokasi target.
- Sopir: Mengangkut mobil curian ke tempat penadah.
- Pengintai: Mencari target menggunakan mobil rental.
- Penadah: Membeli mobil curian untuk dijual kembali.
Sindikat ini menggunakan mobil rental untuk mengintai target pada malam hingga dini hari. Mobil yang menjadi sasaran umumnya terparkir di halaman rumah tanpa pagar atau di pinggir jalan.
Setelah mobil berhasil dicuri, para pelaku segera menjualnya kepada penadah dengan harga Rp20 juta. Penadah kemudian menjual mobil curian tersebut ke luar provinsi, seperti Jambi, dengan harga Rp25 juta.
“Awalnya ada tersangka yang mengintai mobil untuk menjadi target pencurian. Pengintaian ini dilakukan pada malam hari hingga subuh,” tambah Faisol.
Baca Juga: Sindikat Curanmor L300 Lintas Provinsi Beraksi di Sumbar, Ini Modusnya
Polisi masih melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain atau jaringan yang lebih luas.
Sementara itu, keempat tersangka kini diamankan di Mapolres Padang Pariaman untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Padang Pariaman mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama dalam memarkir kendaraan. Pastikan kendaraan terparkir di tempat aman, seperti di dalam pagar atau area yang diawasi, guna mencegah aksi pencurian.
“Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pemilik mobil pikap yang kerap menjadi target pencurian,” tutup Faisol.
Dengan penangkapan ini, polisi berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mengurangi tindak pencurian kendaraan bermotor di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sindikat Curanmor L300 Lintas Provinsi Beraksi di Sumbar, Ini Modusnya
-
Dari Padang Pariaman ke Jambi, Polisi Buru Komplotan Pencuri Mobil L300
-
Berkas Tak Lengkap, Rekonstruksi Perampokan Mobil Isi ATM di Padang Pariaman Molor
-
Pilkada Padang Pariaman Memanas: Saling Lapor Insiden APK, Bawaslu Ikut Dilaporkan
-
Rem Blong? Truk Pasir Ngamuk di Padang Pariaman, Hantam 4 Kendaraan Sekaligus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Resmi Jadi Menteri Kabinet Merah Putih, Videonya Beredar!
-
Siapa Kompol Anggraini? Polwan di Pusaran Isu Skandal Selingkuh Irjen Krishna Murti
-
CEK FAKTA: Prabowo Pecat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Benarkah?
-
Hampir 10 Jam Flyover Kelok 9 Tertutup Longsor, Jalur Sumbar-Riau Kembali Normal
-
Main HP Saat BAB di Toilet Picu Risiko Ambeien, Ini Fakta Penelitian!