SuaraSumbar.id - Debat perdana calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu malam (13/11/2024) memperlihatkan adu gagasan terkait pemberdayaan perantau Minang untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumbar.
Kedua pasangan calon, Mahyeldi-Vasco dan Epyardi-Ekos, memaparkan strategi mereka dalam melibatkan perantau Minang untuk memperkuat SDM di kampung halaman.
Calon gubernur nomor urut 2, Epyardi Asda, menekankan pentingnya kerja sama dengan tokoh-tokoh Minang di perantauan. Ia mengklaim kerap berdiskusi dengan para perantau Minang untuk membangun Sumbar.
"Ke depannya, kita akan melibatkan perantau yang jauh lebih mumpuni untuk bersama-sama membangun Sumatera Barat yang kita cintai ini," ujar Epyardi, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga: Perang Data Stunting! Mahyeldi vs. Epyardi Panas di Debat Pilgub Sumbar
Calon wakilnya, Ekos Albar, menambahkan bahwa ia pernah menjalin hubungan dengan diaspora Minang di Jerman untuk membuka peluang kerja bagi lulusan dari Sumbar, dan berjanji akan melibatkan perantau di 20 negara untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Mahyeldi, calon gubernur nomor urut 1, merespons klaim Epyardi dengan menuduhnya hanya beretorika. Ia menyebut Solok, yang dipimpin Epyardi, berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.
Mahyeldi menegaskan bahwa komunikasi dan kerja sama dengan ASN dan diaspora Minang sudah lama dilakukan di Pemprov Sumbar.
"Kami membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, dan itu sudah kami lakukan," ujar Mahyeldi.
Menanggapi kritikan Mahyeldi, Epyardi menyebut Kabupaten Solok di bawah kepemimpinannya mendapat penilaian terbaik dari Ombudsman se-Indonesia.
Baca Juga: Target 75 Persen, Pj Wali Kota Padang Bidik Partisipasi Tinggi di Pilkada 2024
Ekos Albar menambahkan kritiknya, mempertanyakan efektivitas kunjungan Mahyeldi ke luar negeri yang belum membuahkan hasil konkret bagi diaspora Minang.
Debat ini menunjukkan persaingan ketat kedua pasangan dalam meyakinkan masyarakat akan kemampuan mereka melibatkan perantau Minang untuk membangun SDM Sumatera Barat yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Profil Vasco Ruseimy, Pasangan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024 yang Gagal Jadi Anggota DPR RI
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang