SuaraSumbar.id - Persatuan Guru Pendidikan Agama Islam (PGAI) Sumatera Barat menggelar aksi solidaritas untuk Supriyani, seorang guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yang sempat dipenjara akibat tuduhan penganiayaan terhadap anak seorang polisi.
Dalam aksi ini, PGAI Sumbar berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp7.070.000 yang disumbangkan langsung oleh para guru sebagai bentuk dukungan terhadap Supriyani.
Ketua Umum PGAI Sumbar, Fauzi Bahar, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus yang menimpa Supriyani. Menurutnya, profesi guru adalah profesi yang sangat mulia dan perlu dihormati serta didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
"Kami telah mengumpulkan dana sebesar Rp7.070.000 yang akan dikirimkan langsung kepada Guru Supriyani. Ini adalah wujud solidaritas kami sesama guru," ujar Fauzi saat memberikan keterangan di Kantor Yayasan PGAI Sumbar, Rabu (13/11).
Baca Juga: Dianiaya Sekelompok Orang, Ketum PGAI Padang Lapor Polisi
Fauzi Bahar juga mengajak seluruh guru di Sumbar untuk ikut serta dalam mendukung Guru Supriyani dan berharap agar kasus ini mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya terkait dengan kesejahteraan dan status kerja para guru honorer.
"Kasus ini harus menjadi perhatian. Pemerintah perlu memprioritaskan kesejahteraan guru honorer, terutama yang sudah mengabdi bertahun-tahun," tegasnya.
Selain menggalang dukungan, Fauzi turut mengimbau Presiden Prabowo Subianto agar segera memprioritaskan pengangkatan guru honorer yang telah bekerja lebih dari 10 tahun menjadi pegawai tetap.
Menurutnya, pengangkatan Supriyani sebagai guru tetap adalah langkah yang layak dan penting untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
"Guru Supriyani dan guru honorer lainnya layak mendapat pengakuan sebagai guru tetap. Kami merasa tergerak untuk mendukung sesama guru, agar para pendidik tidak merasa apatis atau takut dalam menjalankan tugasnya," lanjut Fauzi.
Baca Juga: Resmi Tersangka, 4 Penganiaya Kepsek Yayasan PGAI Padang Ditangkap
Kasus Supriyani menarik perhatian publik setelah ia menghadapi masalah hukum yang berdampak besar pada kehidupannya.
Melalui aksi solidaritas ini, PGAI Sumbar berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran guru honorer serta memberikan dukungan moral dan material kepada Guru Supriyani.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bukan Bikin Aturan Baru untuk Lindungi Guru, Wapres Gibran Justru Ditantang Ini
-
Guru Supriyani Dipenjara Gegara Dituding Aniaya Anak Polisi, Legislator PKS ke Jaksa Agung: Cederai Restorative Justice
-
Segini Gaji Kapolsek Baito Iptu Idris: Kini Dicopot usai Diduga Peras Guru Supriyani
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
-
Doa Hari Guru Nasional Dalam Bahasa Inggris Versi Panjang Dan Lengkap
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko
-
Durasi Debat Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Terlalu Panjang, Program Kerja Tidak Mendalam!