SuaraSumbar.id - Polisi berhasil menangkap komplotan pencuri mobil yang beraksi di wilayah Sumatera Barat. Komplotan ini diketahui telah melakukan pencurian di tiga lokasi di Padang Pariaman dan dua lokasi di Kota Padang. Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan pencurian mobil di wilayah Padang Pariaman.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, menjelaskan bahwa pihaknya memulai penyelidikan setelah menerima laporan tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, polisi berhasil melacak pelaku yang mencoba kabur ke Lampung pada Selasa (5/11) dini hari.
Koordinasi dengan tim Ops Resmob Polda Jambi dan Polresta Muaro Bungo pun dilakukan untuk menghentikan pelarian pelaku.
“Pelaku bernama Ganda akhirnya berhasil ditangkap. Awalnya dia tidak mengakui perbuatannya, namun setelah dilakukan interogasi mendalam, dia mengakui telah mencuri mobil di tiga lokasi di Padang Pariaman dan dua di Kota Padang,” ungkap Iptu Reggy, Selasa (12/11/2024).
Jaringan Penjualan Mobil Curian Terbongkar
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa mobil curian tersebut telah dijual kepada seorang bernama Jes, yang berada di Tegal Arum, Rimbo Bujang, Tebo, Jambi.
Tim gabungan polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan penggerebekan. Namun, Jes diketahui telah kabur ke wilayah lain di Jambi. Setelah dilakukan pengejaran, Jes berhasil ditangkap oleh tim Resmob Polda Jambi.
Hasil interogasi menunjukkan bahwa Jes telah membeli empat mobil L300 dari Ganda dan bahkan membiayai Ganda untuk melakukan aksi pencurian mobil. Mobil hasil curian itu kemudian dijual kembali kepada seorang bernama Dedek.
Baca Juga: Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai
Residivis dan Barang Bukti Ditemukan
Pengembangan kasus terhadap Dedek menunjukkan bahwa dia adalah residivis kasus pencurian kendaraan bermotor.
Tim melakukan pengintaian terhadap Dedek berdasarkan informasi keberadaannya. Namun, saat penggerebekan, Dedek tidak ditemukan di lokasi.
Meski begitu, polisi menemukan dua mobil L300 dalam kondisi terurai sebagai barang bukti di lokasi penggerebekan.
Barang bukti tersebut kini telah diamankan di Mapolres Padang Pariaman bersama dua tersangka utama, Ganda dan Jes.
Polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap anggota jaringan lainnya yang mungkin terlibat.
Kasus ini menunjukkan upaya serius pihak kepolisian dalam mengatasi jaringan pencurian kendaraan di wilayah Sumatera Barat dan memberikan peringatan tegas bagi pelaku kejahatan lainnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai
-
Berkas Tak Lengkap, Rekonstruksi Perampokan Mobil Isi ATM di Padang Pariaman Molor
-
Pilkada Padang Pariaman Memanas: Saling Lapor Insiden APK, Bawaslu Ikut Dilaporkan
-
Rem Blong? Truk Pasir Ngamuk di Padang Pariaman, Hantam 4 Kendaraan Sekaligus
-
Hendak Buang Air, Pekerja Kebun Sawit Ini Malah Temukan Mayat Membusuk
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!