SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat saat ini sedang menyelidiki penemuan uang pecahan dolar Amerika Serikat dalam jumlah besar yang diamankan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman.
Uang tersebut diduga palsu dan tengah dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keasliannya.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan bahwa penemuan ini masih dalam tahap pendalaman.
"Itu dalam pendalaman ya," ungkapnya saat memberikan keterangan di Padang pada Kamis (17/10/2024).
Ia menambahkan bahwa uang tersebut akan dikirim ke pusat untuk diperiksa lebih mendalam, karena fasilitas di Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat belum dapat memastikan keasliannya.
"Karena di BI Sumatera Barat tidak ada untuk melacak itu, sehingga kita tetap dari pusat melalui kedutaan, apakah uang dolar asli atau palsu," jelas Suharyono.
Saat ini, uang tersebut masih berupa kertas yang belum bisa dipastikan keasliannya dan perlu ahli untuk menganalisis lebih lanjut.
Laporan awal dari Polres Padang Pariaman menunjukkan bahwa satu orang yang membawa uang tersebut diduga menjadi tersangka, sementara satu orang lainnya masih berstatus saksi.
Suharyono juga menyebutkan bahwa terdapat keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) dalam kasus ini.
Baca Juga: Misteri Tumpukan Uang Dolar di Bandara Minangkabau: Polisi Masih Bungkam Soal Pemilik
Indikasi awal menunjukkan adanya dugaan transaksi yang tidak masuk akal, yaitu menukar uang dolar senilai Rp25 miliar dengan Rp1,5 miliar. Pihak kepolisian akan mendalami lebih lanjut terkait asal-usul uang tersebut dan tujuan peredarannya.
"Kalau nanti ternyata uang tersebut asli, berarti bukan ada uang dolar palsu, tetapi bisa jadi peredaran uang gelap. Dari mana, untuk siapa, dan dikemanakan, itu yang akan kita selidiki," ujar Suharyono.
Saat ini, Polda Sumbar terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak kedutaan besar di Jakarta, perbankan di Indonesia, serta instansi terkait lainnya.
Penyelidikan bertujuan untuk memastikan apakah uang tersebut palsu atau terkait dengan peredaran uang gelap.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Misteri Tumpukan Uang Dolar di Bandara Minangkabau: Polisi Masih Bungkam Soal Pemilik
-
Operasi Zebra 2024: 14 Pelanggaran Ini Jadi Incaran, Awas Kena Tilang
-
'Gaji dari Rakyat, Kok Mukul Rakyat?' Petani Protes Kekerasan Aparat di Lahan Sengketa
-
Polda Sumbar Mulai Sidang Etik Anggota Tak Profesional Bubarkan Tawuran di Kuranji Padang, Bisa Terancam Dipecat!
-
Polda Sumbar Dirikan Posko Ante-Mortem untuk Identifikasi Korban Longsor di Solok
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!