SuaraSumbar.id - Suasana politik di Pesisir Selatan semakin memanas setelah Calon Bupati Pesisir Selatan nomor urut 1, Rusma Yul Anwar, diduga menuding mantan Wakil Bupati Pessel periode 2021-2023, Rudi Hariyansyah, sebagai dalang di balik pendanaan demonstrasi yang menargetkan dirinya.
Demonstrasi tersebut, yang berlangsung di Jakarta, diduga bertujuan agar Rusma segera dieksekusi terkait kasus perusakan lingkungan di Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Pernyataan Rusma ini menjadi viral setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan dirinya bersama sang istri di hadapan sekelompok ibu-ibu.
Dalam video tersebut, Rusma menyebut bahwa "beberapa kawan-kawan" dibayar untuk berangkat demo ke Jakarta.
Baca Juga: Program Mangkrak, Mahyeldi Dicecar Pertanyaan Tajam di Acara BEM Unand
“Beberapa kawan-kawan kita dibayar untuk demo ke Jakarta. Saya tahu itu,” kata Rusma dalam video yang beredar luas.
Rusma juga menyatakan bahwa ia bisa menghadirkan orang-orang yang diduga terlibat dalam demonstrasi tersebut untuk memberikan kesaksian bahwa Rudi Hariyansyah mendanai aksi tersebut.
Menanggapi tuduhan ini, Harmidi, yang merupakan koordinator demonstrasi di Jakarta, segera membantah pernyataan Rusma.
Harmidi dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan Rusma tidak berdasar dan menyebut pernyataan tersebut sebagai fitnah.
“Yang pergi demo ke Jakarta itu saya, Pak An. Jangan dibuat-buat fitnah. Saya yang memimpin demo ke Jakarta, dan tidak ada Wabup Rudi Hariyansyah yang memberi uang serupiah pun untuk biaya saya dan kawan-kawan ke sana,” kata Harmidi dalam pernyataan resminya pada Sabtu (12/10).
Baca Juga: Siap Amankan Pilkada 2024, Polda Sumbar Kerahkan 8.784 Personel
Harmidi bahkan bersedia bersumpah dengan Al-Qur’an untuk membuktikan bahwa Rudi Hariyansyah tidak terlibat dalam pendanaan demonstrasi tersebut. Ia juga menantang Rusma untuk melakukan sumpah talak tiga dengan istrinya jika tuduhan tersebut benar.
Berita Terkait
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Dana PSU Pilkada 2024 Minim, Kemendagri: Sosialisasi dan Rapat di Hotel Nggak Perlu!
-
Hampir 60 Persen Pilkada 2024 Harus Diulang, Deddy Sitorus: Pemilu Paling Brengsek, Kalau Perlu Semua Mundur Berjamaah
-
Lapor ke DPR, Wamendagri Sebut Hanya 8 Daerah Siap Gelar Pilkada Ulang, 16 Lainnya Tak Sanggup Masih Butuh Dana
-
Daftar 24 Daerah PSU Pilkada, DPR akan Panggil KPU
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025