SuaraSumbar.id - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) untuk periode 2024-2029, Mahyeldi, mendapat sorotan terkait sejumlah program yang belum rampung selama masa jabatannya sebagai Gubernur Sumbar.
Dalam acara Bedah Visi Misi dan Adu Gagasan yang diadakan oleh BEM Universitas Andalas (Unand) di Auditorium Unand, Sabtu (12/10) kemarin, Mahyeldi menghadapi pertanyaan tajam dari panelis mengenai capaian pemerintahannya.
Pertanyaan yang disampaikan oleh Dr. Virtuos, seorang dosen Hubungan Internasional Unand, menantang Mahyeldi untuk menjelaskan apa saja yang belum berhasil dicapai selama menjabat.
"Apa yang belum berhasil atau bahkan tidak berhasil sama sekali sehingga ketika Buya maju lagi, mau ngapain dengan ketidakberhasilan itu dan mengapa memilih strategi itu?" tanya Dr. Virtuos.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahyeldi mengakui adanya sejumlah proyek besar yang masih tertunda, termasuk pembangunan tol Padang-Sicincin, Gelora Olahraga (GOR) Sikabu, dan Gedung Budaya yang belum terselesaikan.
"Tol Padang-Sicincin insyaallah akan rampung pada tahun 2024, dan pembangunan GOR Sikabu akan dilanjutkan setelah terkendala masalah anggaran," ungkap Mahyeldi.
Ia optimistis bahwa jika terpilih kembali, proyek-proyek strategis ini akan selesai dan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan wilayah Sumatera Barat.
Selain itu, Mahyeldi juga menggarisbawahi rencana reaktivasi jalur kereta api yang menghubungkan beberapa kota penting di Sumbar, seperti Padang Panjang, Sawahlunto, dan Bukittinggi.
Menurutnya, peningkatan akses transportasi akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Sumbar di Tangan Perempuan? Mahyeldi Vs Epyardi Paparkan Visi Pemberdayaan
"Kami akan melanjutkan reaktivasi jalur kereta api, yang akan mendukung mobilitas ekonomi di daerah-daerah tersebut," tambahnya.
Selain infrastruktur, Mahyeldi juga menyinggung soal tantangan bencana alam yang kerap melanda Sumatera Barat.
Ia berkomitmen untuk memperkuat mitigasi bencana dengan mengalokasikan 10 persen anggaran untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana, termasuk jalan dan jembatan.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk merehabilitasi 1.000 hektare lahan pertanian yang rusak akibat longsor, demi memulihkan ekonomi para petani," tutup Mahyeldi.
Acara tersebut menjadi ajang bagi Mahyeldi untuk memaparkan rencana-rencana ke depan dan mengklarifikasi tantangan yang dihadapi selama masa jabatannya, menjelang pemilihan gubernur Sumatera Barat 2024.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sumbar di Tangan Perempuan? Mahyeldi Vs Epyardi Paparkan Visi Pemberdayaan
-
'Jalan Rusak dan Banjir Merata di Sumbar!', Mahasiswa Unand Cecar Cagub Mahyeldi
-
Pilkada Sumbar Memanas? APK Mahyeldi-Vasko Dirusak, Timses: Jangan Terprovokasi
-
'Pilih Jangguik Putih', Pesan Mahyeldi Saat Kunjungi Kampung Halaman Istri di Akabiluru
-
Ngaku Bisa Cairkan Bantuan, Oknum Catut Nama Cagub Sumbar Mahyeldi
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!
-
Klasemen Sementara BRI Super League 2025-2026, Semen Padang FC Peringkat 11
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari