SuaraSumbar.id - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya dengan dalih menyalurkan bantuan.
Imbauan ini disampaikan Mahyeldi setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya oknum yang mencatut namanya dan menghubungi warga secara langsung melalui telepon atau pesan WhatsApp.
Penegasan tersebut diutarakan Mahyeldi saat menggelar pertemuan dengan warga Nagari Sungai Malantiak, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Rabu (9/10/2024).
Salah seorang warga, Nurlaila, menyampaikan kekhawatiran mengenai isu bantuan yang beredar dan meminta Mahyeldi untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat secara langsung.
“Kami meminta Pak Buya (sapaan Mahyeldi) mengklarifikasi setiap agenda kampanye, terutama soal isu bantuan yang beredar. Ini sudah mencemarkan nama baik Pak Buya. Kami sudah berusaha menepis isu tersebut di lingkungan kami, tapi di luar kami, kami berharap Buya dapat menjelaskan agar masyarakat tidak terpengaruh,” ujar Nurlaila di hadapan Mahyeldi.
Menanggapi hal tersebut, Mahyeldi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghubungi masyarakat secara langsung terkait penyaluran bantuan.
Ia menekankan bahwa setiap program bantuan yang dijalankan selalu melalui prosedur resmi dari pemerintah daerah dan tidak pernah melibatkan kontak pribadi, apalagi melalui telepon atau pesan singkat.
“Jika ada masyarakat yang menerima bantuan, itu pasti melalui jalur resmi, bukan dari saya secara pribadi. Saya tidak pernah menghubungi langsung penerima bantuan. Semua berjalan sesuai mekanisme yang ada,” jelas Mahyeldi.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pesan-pesan bernada penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
Baca Juga: Siap Amankan Pilkada 2024, Polda Sumbar Kerahkan 8.784 Personel
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memverifikasi setiap informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan bantuan atau iming-iming uang.
“Saya secara pribadi mengingatkan masyarakat agar tidak langsung percaya terhadap pesan-pesan penipuan yang mengatasnamakan saya. Mari kita jaga bersama-sama, semua yang diberikan resmi pasti melalui prosedur yang ada,” tegasnya.
Mahyeldi juga mengapresiasi upaya masyarakat Nagari Sungai Malantiak yang telah peduli dan berusaha menjaga nama baiknya.
Ia berterima kasih atas sikap aktif warga yang mau menanyakan langsung kebenaran isu tersebut dan menyarankan agar masyarakat selalu bijak dalam menerima informasi.
“Saya berterima kasih kepada Buk Nurlaila atas perhatian dan sikap peduli yang ditunjukkan. Setelah ini, saya berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar, terutama terkait bantuan atau uang. Jika ada hal yang meragukan, silakan tanyakan langsung ke pihak yang berwenang,” ujar Mahyeldi.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam kebingungan dan kekhawatiran masyarakat terhadap isu bantuan yang beredar.
Berita Terkait
-
Siap Amankan Pilkada 2024, Polda Sumbar Kerahkan 8.784 Personel
-
Aksi Vandalisme Warnai Pilgub Sumbar, Poster Epyardi-Ekos Dirusak di Pariangan
-
Dua Calon Gubernur di Sumbar Kena Batunya, Kampanye Dihentikan Bawaslu
-
Mahyeldi Absen, Vasco Paparkan Strategi Tahan 'Brain Drain' di Sumbar
-
Investor Takut Masuk Sumbar? Begini Jaminan Keamanan yang Diberikan Calon Gubernur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?