Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 08 Oktober 2024 | 20:45 WIB
Ilustrasi - Pilkada serentak 2024. (Antara)

Calon wakilnya, Ekos Albar, menambahkan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Ia menyebutkan bahwa ada ribuan hektare lahan di Pasaman yang sangat cocok untuk investasi, namun terkendala oleh minimnya infrastruktur.

“Di Pasaman, ada lahan sekitar 11.000 hektare yang sangat potensial, tetapi infrastruktur di sana masih sangat terbatas. Kami berjanji, jika terpilih, akan membuka akses jalan ke daerah tersebut untuk memudahkan kegiatan ekonomi dan menarik investor,” tutur Ekos.

Ia juga menekankan pentingnya memberikan jaminan bahwa status tanah ulayat tidak akan menjadi penghalang bagi investasi di masa depan.

“Investor butuh kepastian bahwa tanah ulayat tidak akan menjadi momok bagi mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Mahyeldi Janji 10 dari Persen APBD untuk Sektor Pertanian

Panelis: Pentingnya Kolaborasi untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan

Acara ini tidak hanya diisi oleh paparan dari para calon kepala daerah, tetapi juga diskusi yang dipandu oleh para panelis. Prof. Ganefri menutup acara dengan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan investor untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di Sumatera Barat.

“Pembangunan yang baik tidak hanya fokus pada ekonomi, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, strategi yang ditawarkan calon kepala daerah harus mencakup semua aspek ini,” kata Prof. Ganefri.

Dengan acara ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai visi dan misi para calon kepala daerah serta rencana konkret yang mereka tawarkan untuk membangun Sumatera Barat yang lebih baik di masa depan.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Polda Sumbar Petakan Daerah Rawan, 3.000 Personel Kawal Pilkada Serentak 2024

Load More