SuaraSumbar.id - Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Beberapa daerah seperti Kabupaten Agam, Pasaman Barat, dan Solok Selatan dinilai rawan, terutama di wilayah pertambangan, perkebunan, dan pertanahan.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, menjelaskan bahwa langkah pemetaan ini penting untuk mencegah potensi gangguan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Kami telah melakukan optimalisasi penyelesaian perkara di daerah-daerah yang rawan agar potensi gangguan keamanan dapat diminimalkan," ujar Suharyono, Selasa (24/9/2024).
Selain daerah pedesaan, potensi gangguan keamanan juga ditemukan di wilayah perkotaan. Masalah seperti tawuran remaja, balapan liar, dan peredaran narkotika menjadi fokus utama kepolisian. Polda Sumbar pun telah meningkatkan pengawasan melalui patroli rutin dan tindakan preventif.
Kapolda menegaskan, meskipun pemetaan dilakukan, secara umum wilayah Sumatera Barat masih dalam kategori aman.
"Namun, kami tetap waspada dan mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi, terutama selama tahapan Pilkada Serentak 2024 berlangsung," tambahnya.
Untuk menjaga kelancaran pesta demokrasi, Polda Sumbar mengerahkan sekitar 3.000 personel, di luar personel tambahan dari polres-polres yang tersebar di 19 kabupaten dan kota.
"Jumlah ini hampir mencapai tiga perempat dari total kekuatan yang kami miliki untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman," ujar Suharyono.
Sementara itu, Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, mengimbau seluruh kandidat yang akan bertarung di pilkada untuk menjaga persaudaraan dan menjalankan kampanye dengan bermartabat.
"Kampanye harus mengutamakan gagasan dan program yang memajukan kesejahteraan rakyat. Hindari isu-isu SARA yang bisa memecah belah persatuan," tegasnya.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Polda Sumbar optimis bahwa Pilkada Serentak 2024 di Ranah Minang dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Tag
Berita Terkait
-
Sampai Pake Helikopter, Begini Potret Program Makan Bergizi Gratis di Papua Tengah
-
Seperti Kabinetnya, Prabowo Ingin 'Ospek' Para Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
-
Pesan Pemuda NTT Pasca Pilkada 2024: Jaga Persatuan, Dukung Kepala Daerah Terpilih
-
Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Hanya Undangan untuk Memilih, Bukan Syarat Mutlak Bisa Ikut Mencoblos
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!