SuaraSumbar.id - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan tragis yang menimpa seorang gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (7/10/2024).
Rekonstruksi ini dihadiri langsung oleh tersangka utama, IS (26) alias In Dragon, yang dihadirkan di lokasi kejadian untuk memperagakan kembali aksinya.
Rekonstruksi berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB di tempat kejadian perkara, tempat tersangka melancarkan perbuatannya yang menggemparkan masyarakat setempat.
Proses ini dipimpin oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, dan melibatkan lebih dari 700 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya rekonstruksi.
“Kami dibantu oleh Brimob Polda Sumbar, TNI, BPBD, serta Dishub dalam pelaksanaan rekonstruksi ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan mengingat tingginya perhatian masyarakat terhadap kasus ini,” ungkap AKBP Ahmad Faisol Amir.
Ratusan personel gabungan tampak berjaga di seluruh area tempat kejadian untuk mengamankan lokasi dari kerumunan warga yang berdatangan.
Banyaknya personel yang dikerahkan mempertimbangkan kehadiran tersangka di lokasi dan tingginya animo masyarakat untuk melihat langsung proses rekonstruksi.
Kronologi Kasus yang Menghebohkan
Kasus ini bermula pada Jumat (6/9/2024) malam, ketika korban, Nia Kurnia Sari (21), seorang penjual gorengan, dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak pulang usai berjualan.
Baca Juga: Darurat! Banjir dan Longsor Landa Padang Pariaman, Ribuan Rumah Terendam, Jalan Terputus
Dua hari kemudian, pada Minggu (8/9/2024), jasad Nia ditemukan terkubur tanpa busana di lereng bukit kebun warga, tidak jauh dari rumahnya di Kayu Tanam.
Sepekan setelah penemuan jenazah, pihak kepolisian menetapkan IS alias In Dragon sebagai tersangka utama.
Menurut hasil penyelidikan, IS sempat melarikan diri dan bersembunyi di dalam hutan sebelum akhirnya ditangkap polisi di sebuah rumah kosong di kawasan yang masih berada dalam kecamatan yang sama.
Kasus ini menarik perhatian publik karena kekejaman dan cara tersangka menyembunyikan jenazah korban.
Penemuan tubuh korban yang terkubur tanpa busana memperkuat dugaan pemerkosaan sebelum pembunuhan dilakukan.
Rekonstruksi Dihadiri Banyak Warga
Proses rekonstruksi hari ini menjadi tontonan bagi ratusan warga yang memadati lokasi kejadian. Mereka datang untuk melihat secara langsung bagaimana tersangka memperagakan kembali aksinya yang mengakibatkan kematian Nia Kurnia Sari.
Beberapa adegan diperagakan secara rinci oleh tersangka di bawah pengawasan ketat aparat keamanan. Rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai kronologi kejadian dan memperkuat bukti yang telah dikumpulkan oleh penyidik.
“Rekonstruksi ini bertujuan untuk memastikan kebenaran keterangan yang telah diberikan tersangka kepada penyidik. Dengan adanya rekonstruksi, diharapkan kasus ini bisa lebih terang benderang dan memberikan keadilan bagi keluarga korban,” jelas Kapolres Padang Pariaman.
Harapan Keluarga Korban
Keluarga korban yang hadir di lokasi rekonstruksi tampak terpukul melihat tersangka memperagakan kembali kejahatannya. Mereka berharap proses hukum bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hukuman setimpal bagi tersangka atas perbuatannya.
“Kami berharap keadilan ditegakkan. Pelaku harus menerima hukuman yang seberat-beratnya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar salah satu keluarga korban dengan suara penuh emosi.
Kepolisian berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan memberikan hukuman yang sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Hingga saat ini, IS alias In Dragon masih ditahan di Mapolres Padang Pariaman untuk proses hukum lebih lanjut.
Dengan berjalannya rekonstruksi ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang kasus yang menggegerkan masyarakat tersebut, sekaligus menjadi bahan pertimbangan bagi majelis hakim saat kasus ini memasuki tahap persidangan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Darurat! Banjir dan Longsor Landa Padang Pariaman, Ribuan Rumah Terendam, Jalan Terputus
-
*Pedagang Emas di Padang Pariaman Jadi Korban Pembegalan dan Pembacokan
-
Banjir dan Longsor Terjang Padang Pariaman, Ratusan Keluarga Mengungsi
-
11 Nagari di Padang Pariaman Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
-
Gubernur Sumbar Janji Fasilitasi Pendidikan Keluarga Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh di Padang Pariaman
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya