SuaraSumbar.id - Puluhan pengemudi angkutan kota (angkot) di Kota Padang melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (7/10/2024) pagi di depan Pool Trans Padang Koridor Satu, Jalan Kalumpang, Kecamatan Koto Tangah.
Aksi tersebut dilakukan oleh para sopir dari trayek Pasar Raya-Lubuk Buaya yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Angkot Kota Padang (APAK).
Mereka menyuarakan protes terhadap Peraturan Wali Kota Nomor 104 Tahun 2020 tentang Pengadaan Jasa Layanan Angkutan Umum Trans Padang.
Puluhan angkot berwarna oranye terlihat berbaris dan diparkir di sepanjang area depan Pool Trans Padang, sementara para sopir membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka.
Aksi ini diwarnai dengan orasi dan aspirasi yang dilontarkan kepada pihak Trans Padang.
Menurut Dedi, salah satu sopir angkot yang mengikuti aksi tersebut, kebijakan yang diterapkan dalam Peraturan Wali Kota dinilai tidak adil bagi para pengusaha angkot, khususnya yang beroperasi di Koridor 1.
Dedi menjelaskan bahwa kebijakan tersebut memungkinkan angkot untuk bergabung dengan Trans Padang di beberapa koridor, seperti Koridor 2 dan Koridor 6, namun pengecualian diterapkan pada Koridor 1.
"Ini sangat merugikan pengusaha angkot, karena di Koridor 2 dan 6, pengusaha angkot bisa bergabung dengan Trans Padang, sedangkan khusus di Koridor 1 tidak bisa. Itu yang kita pertanyakan dengan aksi unjuk rasa ini," ujar Dedi.
Para pengunjuk rasa berharap agar kebijakan tersebut dapat ditinjau kembali sehingga semua trayek dapat diperlakukan dengan adil.
Baca Juga: *Pedagang Emas di Padang Pariaman Jadi Korban Pembegalan dan Pembacokan
Mereka juga menginginkan adanya dialog dengan pihak Pemkot Padang untuk mencari solusi terbaik yang tidak merugikan para pelaku usaha angkot.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemkot Padang terkait tuntutan para sopir angkot.
Aksi ini berjalan dengan tertib, namun mengakibatkan kemacetan di sekitar Jalan Kalumpang. Pihak kepolisian turut hadir di lokasi untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
*Pedagang Emas di Padang Pariaman Jadi Korban Pembegalan dan Pembacokan
-
Banjir dan Longsor Terjang Padang Pariaman, Ratusan Keluarga Mengungsi
-
Ekspor Bumbu Rendang di Sumbar Melonjak, Dongkrak Kesejahteraan Petani dan Peternak
-
11 Nagari di Padang Pariaman Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
-
Polda Sumbar Mulai Sidang Etik Anggota Tak Profesional Bubarkan Tawuran di Kuranji Padang, Bisa Terancam Dipecat!
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Kekeringan Makin Parah, Ratusan Warga Pangkalan Limapuluh Kota Gelar Salat Minta Hujan
-
Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bendungan Cangkiang di Agam Dikeruk
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional dengan Edukasi Karakter Anak melalui Program Agroedukasi
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara
-
Sumbar Bakal Punya Pusat Rehabilitasi Narkoba Pakai Metode TC dari Amerika, Ini Penjelasan BNNP