SuaraSumbar.id - Enam bulan setelah terjangan banjir yang meluluhlantakkan infrastruktur pengairan, lebih dari 10.251 hektar lahan sawah di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, tetap terbengkalai.
Krisis yang dihadapi oleh masyarakat setempat, yang sebagian besar bergantung pada pertanian, semakin mendalam, mengancam mata pencaharian lebih dari 52 ribu jiwa.
Dengan rusaknya sistem irigasi, Lengayang—yang dikenal sebagai salah satu produsen padi terbesar di kabupaten—kini menghadapi ancaman serius terhadap ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
"Para petani tidak bisa berbuat banyak karena irigasi yang hancur belum juga diperbaiki. Kita berada di ujung jurang kemiskinan," ungkap Darwiadi, tokoh masyarakat setempat, dikutip hari Selasa (17/9/2024).
Masyarakat yang frustasi dan khawatir melihat lambannya respons pemulihan oleh pemerintah, meminta segera dilakukan perbaikan infrastruktur vital.
"Ini bukan hanya masalah ekonomi saja, tapi juga masalah sosial yang bisa berdampak panjang. Kita tidak bisa diam saja," tegas Darwiadi.
Dia mendesak semua elemen masyarakat—termasuk pemuda dan mahasiswa—untuk bersuara dan mendesak pemerintah agar mengambil langkah cepat untuk memulihkan kondisi irigasi dan lahan pertanian.
"Hanya dengan bersatu kita bisa membuat perubahan dan mendorong pemerintah serta pihak terkait untuk mengambil tindakan cepat," kata Darwiadi, mengajak seluruh masyarakat Lengayang untuk bangkit dan berjuang bersama.
Dengan kondisi yang semakin mendesak, masyarakat Lengayang berharap tindakan cepat dari pemerintah untuk menghindari bencana sosial dan ekonomi yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga: Bukan Solok! Pesisir Selatan Kini Jadi Lumbung Beras Nomor 1 di Sumbar
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bukan Solok! Pesisir Selatan Kini Jadi Lumbung Beras Nomor 1 di Sumbar
-
Warga Pasar Gompong Resah Atas Aktivitas Penjualan Ayam Potong
-
Polisi Ringkus Pengedar Narkoba di Pesisir Selatan, Sabu dan Ganja Disita
-
Niat Lapor Penganiayaan, Pria di Pesisir Selatan Malah Ditangkap Bawa Sabu
-
Ikhtiar Rimba Peduli Menjaga Laut, Sulap Sampah Plastik Jadi BBM hingga Bangun Rumah Pendidikan Lingkungan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Persitas Tangerang Percaya Diri Jamu Semen Padang FC: Pemain Jangan Jumawa!
-
CEK FAKTA: Megawati Ngamuk Jadi Target KPK, Benarkah Videonya Beredar?
-
Semen Padang FC Optimis Lawan Persita Tangerang Usai 3 Kali Kalah Beruntun, Pemain Wajib Fokus!
-
Kumpulan Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp Biar Tak Bisa Dilihat Orang, Silahkan Dicoba!
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini