SuaraSumbar.id - Kriminolog dari FISIP Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, memberikan beberapa saran kepada kepolisian agar segera menangkap tersangka pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Dalam wawancara dengan KompasTV, Senin (16/9/2024), Adrianus menyoroti pentingnya polisi menelusuri lingkaran sosial korban yang relatif kecil.
Adrianus menjelaskan, karena Nia tidak memiliki lingkaran sosial yang luas, kemungkinan besar pelaku adalah orang yang dekat atau mengenal keseharian korban.
"Kita bisa menduga siapa orang terakhir yang bertemu dengannya, atau orang yang biasa melihat keseharian korban," ujar Adrianus.
Baca Juga: Polisi Sisir Kawasan Hutan, Tersangka Pembunuhan Nia Penjual Gorengan Masih Buron
Menurutnya, salah satu hambatan utama dalam menangkap pelaku adalah kerusakan tempat kejadian perkara (TKP) yang menyulitkan pengumpulan bukti.
Selain itu, tidak adanya saksi mata dan kerusakan pada jenazah juga membuat petunjuk yang bisa mengarah kepada pelaku menjadi terbatas.
Namun, Adrianus menyatakan bahwa menangkap tersangka seharusnya tidak terlalu sulit bagi polisi. Mengingat korban memiliki komunitas sosial yang terbatas, lingkaran orang-orang yang biasa berinteraksi dengan Nia dapat dengan mudah diidentifikasi.
"Betapa pun tidak ditemukan di TKP atau pada jenazah petunjuk-petunjuk yang jelas, tetap mudah bagi polisi menelusuri lingkaran sosial korban," lanjut Adrianus.
Lebih jauh, Adrianus menduga bahwa tersangka adalah seseorang yang dekat dengan korban, mengingat tersangka kemungkinan mengetahui pola dan rutinitas harian Nia saat berjualan gorengan.
Baca Juga: Tas Jadi Bukti Kuat IS adalah Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan
Untuk mempercepat penangkapan, Adrianus menyarankan polisi melakukan penyekatan area untuk mempersempit ruang gerak pelaku yang diduga memanfaatkan pengetahuannya tentang medan sekitar. Dia juga menekankan pentingnya mendekati keluarga tersangka untuk membantu upaya penyerahan diri.
"Polisi bisa melakukan operasi untuk mempersempit wilayah pelarian, serta meminta keluarga pelaku untuk memanggil dan mengupayakan penyerahan diri," tambah Adrianus.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan tersangka segera bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kontroversi Makam Nia Kurnia Sari yang Dijadikan Lokasi Syuting, Rupanya Sosok Ini yang Beri Izin
-
Ayah Nia Kurnia Sari Sakit Hati Makam Anaknya Dijadikan Lokasi Syuting Video Klip: Hati Saya Terluka...
-
Makam Nia Penjual Gorengan Jadi Lokasi Syuting Video Klip, Netizen Marah: Nyanyi Tuh di Panggung!
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
-
Kisah Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Bakal Difilmkan, Gelagat Sang Ibu Disorot
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba