SuaraSumbar.id - Memasuki minggu kedua September 2024, harga 48 komoditas di Kota Padang Panjang terpantau relatif stabil, namun terdapat fluktuasi harga pada tujuh komoditas.
Penurunan harga terbesar terjadi pada cabai merah, yang saat ini dijual dengan harga Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram, mengalami penurunan signifikan sebesar -14,18%.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, menyampaikan bahwa penurunan harga cabai merah sangat mencolok, disertai penurunan harga pada beberapa komoditas lain.
"Selain cabai merah, komoditas lain yang mengalami penurunan adalah telur ayam kampung, cabai hijau, cabai rawit, dan bawang merah," ujar Putra Dewangga pada Sabtu (14/9/2024).
Baca Juga: Satpol PP Padang Panjang Tertibkan Baliho Pilkada 2024, Ini Alasannya
Rincian Penurunan Harga Komoditas
- Cabai merah: Turun Rp6.333, dari Rp44.667 menjadi Rp38.334 per kilogram.
- Telur ayam kampung: Turun Rp1.534, dari Rp62.867 menjadi Rp61.333 per kilogram.
- Cabai hijau: Turun Rp2.667, dari Rp42.667 menjadi Rp40.000 per kilogram.
- Cabai rawit: Turun Rp834, dari Rp55.834 menjadi Rp55.000 per kilogram.
- Bawang merah: Turun Rp333, dari Rp24.000 menjadi Rp23.667 per kilogram.
Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, meski tidak signifikan.
"Daging ayam broiler naik sebesar Rp166, dari Rp27.834 menjadi Rp28.000 per kilogram, dan seledri naik Rp3.000, dari Rp15.000 menjadi Rp18.000 per kilogram," jelas Putra Dewangga.
Komoditas Stabil
Sebagian besar komoditas utama lainnya masih terpantau stabil, seperti:
Baca Juga: Polres Padang Panjang Sergap Seorang Pria di Depan Ponpes Serambi Mekkah
- Beras kualitas I: Rp17.817 per kilogram.
- Beras kualitas II: Rp16.584 per kilogram.
- Beras kualitas III: Rp16.000 per kilogram.
- Gula pasir: Rp18.000 per kilogram.
- Daging sapi: Rp141.667 per kilogram.
- Minyak goreng kemasan premium: Rp20.000 per kilogram.
- Minyak goreng curah: Rp17.000 per kilogram.
Kondisi harga yang relatif stabil ini mencerminkan pasar yang terkendali, meski beberapa komoditas mengalami fluktuasi.
Pemerintah Kota Padang Panjang terus memantau harga-harga komoditas untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bagi masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Nekat Rusak Mobil Dinas Demi Klaim Asuransi, Berapa Gaji Satpol PP?
-
Profil Kasatpol PP Padang Panjang Albert Dwitra, Dinonaktifkan Buntut Mobil Dinas Sengaja Dirusak
-
Brutalnya Satpol PP di Sumbar Sengaja Rusak Mobil Dinas Demi Klaim Asuransi
-
Harga Cabai Merah Tembus Rp200 Ribu per Kg, Pedagang Pasrah Jualan Tak Laku
-
Harga Cabai Merah Masih Rp120.000, Waspada Penimbunan oleh Pedagang Nakal
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan