SuaraSumbar.id - Dua atlet asal Sumatera Barat kembali mengharumkan nama daerah mereka di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Iwan Samurai berhasil meraih medali emas di cabang olahraga (Cabor) Binaraga, sementara Andika membawa pulang medali perunggu di Cabor Muay Thai.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian atlet-atlet tersebut, terutama Iwan Samurai yang sukses mempertahankan medali emasnya untuk keempat kalinya berturut-turut di ajang PON.
Iwan Samurai, yang memiliki nama lengkap Muswar, mendulang emas perdana bagi kontingen Sumbar setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak final kelas 75 kg yang berlangsung di Four Point Hotel, Medan.
"Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita di Sumatera Barat bahwasanya atlet kita bisa berprestasi. Ini patut kita syukuri," kata Mahyeldi dalam jamuan atlet Sumbar di Istana Gubernur, Jumat (13/9).
Iwan Samurai telah menjadi juara bertahan di ajang PON sejak 2012. Emas yang diraihnya di PON XXI ini merupakan medali emas keempat setelah sebelumnya juga meraih emas di PON 2012 Riau, PON 2016 Jawa Barat, dan PON 2021 Papua.
Keberhasilannya mempertahankan gelar ini menjadikannya salah satu atlet kebanggaan Sumatera Barat.
Selain keberhasilan Iwan, Andika yang berkompetisi di Cabor Muay Thai juga turut mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Sumbar, menambah daftar prestasi yang diraih oleh atlet Sumatera Barat di ajang nasional ini.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Sumatera Barat akan memberikan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih medali di PON XXI.
Baca Juga: Aceh Amankan Medali Perunggu di Final Perahu Naga PON XXI
Gubernur Mahyeldi mengumumkan bahwa peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp250 juta, sementara bonus bagi peraih medali perak dan perunggu akan disesuaikan.
"Kepada peraih medali kita akan berikan bonus, untuk emas Rp250 juta, perak dan perunggu disesuaikan," kata Mahyeldi.
Tak hanya bonus, atlet peraih medali emas seperti Iwan Samurai juga diberi kesempatan untuk berkarier di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau dinas-dinas terkait di Sumatera Barat setelah pensiun dari dunia olahraga.
Langkah ini diambil agar para atlet dapat terus berkontribusi dalam membina atlet-atlet penerus di masa depan.
"Kita akan upayakan mereka bisa berkarir di BUMD milik Pemprov Sumbar atau dinas-dinas terkait, atau bahkan menjadi PNS dan PPPK. Semoga ini bisa memacu atlet lain untuk meraih prestasi," ujar Mahyeldi.
Dengan prestasi ini, Sumatera Barat kembali membuktikan kemampuan atlet-atletnya di ajang nasional, dan dukungan pemerintah diharapkan akan terus memacu semangat mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Berita Terkait
-
Aceh Amankan Medali Perunggu di Final Perahu Naga PON XXI
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi Pastikan 104,7 Ton Beras Terkirim ke Sikakap, Pagai Utara, dan Pagai Selatan
-
Tanah Datar Bangun Perumahan untuk Korban Bencana, Dilengkapi Lahan Pertanian
-
Empat Bulan Tuntas! Gubernur Sumbar Targetkan 150 Rumah Relokasi Korban Galodo
-
Hunian untuk Korban Banjir Bandang di Tanah Datar Mulai Dibangun, 60 Unit Dikebut 4 Bulan!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik