Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 15 September 2024 | 17:21 WIB
Gorengan yang merupakan dagangan miliki Nia ditemukan tak jauh dari lokasi ia dikubur. [Dok.Istimewa]

Nia tak hanya bersinar di bidang akademik, ia juga berprestasi di bidang silat. Ia pernah menjadi wakil sekolahnya dalam sebuah kompetisi dan berhasil meraih medali.

Semangatnya dalam berkompetisi mencerminkan semangat hidupnya yang luar biasa, baik dalam membantu keluarga maupun dalam berprestasi di sekolah.

Banyak guru, sahabat, dan adik kelas Nia yang masih tak percaya dengan kejadian tragis yang menimpa Nia.

Mereka mengenang Nia sebagai sosok yang periang, ramah, dan tidak pernah malu dengan kondisinya.

Baca Juga: Keluarga Penjual Gorengan Sewa Mediator Jin, Sebut Nia DIkubur Hidup-hidup

"Nia adalah anak yang percaya diri. Dia tidak pernah gengsi menjual gorengan di sekolah, justru hal itu membuat kami bangga," kata salah satu gurunya.

Nia memiliki impian besar untuk menjadi seorang guru bahasa. "Cita-citanya ingin menjadi guru bahasa, dan dia selalu aktif di kelas bahasa," ujar Yulismar.

Semangat Nia dalam belajar, bekerja, dan berprestasi membuat sosoknya begitu dicintai oleh banyak orang.

Kehilangannya membawa duka mendalam, dan keluarga serta orang-orang terdekatnya berharap keadilan segera ditegakkan untuk Nia.

Pihak kepolisian terus melakukan upaya maksimal untuk mengungkap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan yang menewaskan Nia, sembari masyarakat menunggu keadilan bagi gadis hebat yang dikenal penuh semangat ini.

Baca Juga: Diburu Polisi! Pelaku Pembunuhan Keji Penjaja Gorengan di Padang Pariaman Diduga Kabur ke Hutan

Kontributor : Rizky Islam

Load More