Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 13 September 2024 | 14:11 WIB
Ketua DPRD Sumbar Supardi (baju putih). [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - LSM Barisan Sikat Maling Indonesia (BASMI) menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Kamis (12/9).

Aksi ini bertujuan untuk mendesak KPU agar mempertimbangkan kandidatur Supardi sebagai calon wali kota dalam Pilkada Kota Payakumbuh 2024.

Dalam aksi tersebut, koordinator LSM BASMI, Mardian, menyampaikan beberapa tuntutan.

"Menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Polda Sumbar, KPU diharapkan mempertimbangkan menerima Supardi sebagai calon kepala daerah," ujar Mardian.

Baca Juga: Pendaftaran Ulang di Pilkada Dharmasraya: Adi-Romi Siap Bertarung

Massa aksi terdiri dari mahasiswa dan warga asli Kota Payakumbuh, membawa spanduk dan menyuarakan dukungan untuk Supardi yang juga telah mendaftar di KPU Payakumbuh.

Menurut Mardian, aksi mereka independen dan tidak ditunggangi oleh pihak manapun. "Kami berharap KPU serius mempertimbangkan. Proses penyidikan kasus yang melibatkan Supardi sudah berlangsung di Polda Sumbar, dengan LHP BPK Sumbar yang sudah membenarkan kasus ini," jelasnya.

Sementara itu, Supardi, yang merupakan mantan Ketua DPRD Sumatera Barat dan calon wali kota Payakumbuh, menanggapi aksi tersebut. Ia menegaskan bahwa tuntutan dalam aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan dirinya.

"Saya heran mengapa hanya saya yang menjadi sorotan, padahal ada 7 orang lain yang terlibat dalam kasus mobil dinas yang disebut," ungkap Supardi.

Ia menduga ada muatan politis dalam aksi tersebut, mengingat posisinya sebagai kandidat di Pilkada Payakumbuh.

Baca Juga: Dharmasraya Memanas! Perebutan Kursi Bupati Berlanjut, KPU Buka Pendaftaran Lagi

Di tengah kegiatan tersebut, Supardi juga sedang berfokus pada upaya Sumatera Barat meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut.

"Saya fokus pada PON untuk membantu Sumbar memperoleh medali emas sebanyak-banyaknya," imbuhnya.

LSM BASMI mengancam akan kembali menggelar aksi serupa jika tidak ada tanggapan dari KPU Payakumbuh terkait masalah ini.

Kontributor : Rizky Islam

Load More