SuaraSumbar.id - Polres Padang Pariaman dan Polda Sumatera Barat terus mendalami penyelidikan terkait pembunuhan tragis yang menimpa seorang gadis penjual gorengan berinisial NKS (18), asal Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
Gadis tersebut ditemukan tewas terkubur tanpa busana di sebuah perkebunan setempat pada Minggu sore (8/9), sehari setelah dilaporkan hilang.
NKS, yang sehari-hari berjualan gorengan keliling kampung dengan berjalan kaki, diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat latar belakang korban yang dikenal sebagai sosok pekerja keras yang sedang mengumpulkan uang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku.
Namun, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka resmi karena polisi masih mengumpulkan bukti-bukti lain untuk memperkuat kasus tersebut.
“Kami sudah mengidentifikasi terduga pelaku, namun belum bisa menyampaikan secara detail karena penyelidikan masih berlangsung. Kami juga masih menunggu hasil autopsi resmi untuk menentukan penyebab pasti kematian korban,” ujar Faisol, dikutip hari Kamis (12/9/2024).
Hingga saat ini, polisi baru menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh NKS, terutama di bagian kaki dan wajah yang mengalami luka-luka tak wajar.
Polisi juga masih mendalami apakah korban mengalami kekerasan seksual sebelum ditemukan tewas, namun hasil autopsi yang akan segera keluar diharapkan dapat memperjelas hal tersebut.
Baca Juga: Anjing Pelacak Temukan Baju Nia Pedagang Gorengan di Saluran Irigasi
“Hasil autopsi akan menjadi kunci untuk memastikan apakah NKS juga menjadi korban kekerasan seksual, karena indikasi awal belum bisa kami simpulkan tanpa hasil resmi dari autopsi,” tegas Faisol.
Kasus ini mengguncang warga setempat, yang mengenal NKS sebagai pelajar yang baru saja lulus dari Institut National Safi’i (INS) Kayu Tanam.
NKS dikenal sebagai sosok yang gigih dan berjuang untuk keluarganya, bahkan saat ditemukan, ia masih berupaya mengumpulkan biaya untuk melanjutkan pendidikan.
Sayangnya, hidup gadis malang ini berakhir tragis saat ia hilang ketika sedang berjualan sore hari.
Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan masyarakat diimbau untuk melaporkan segala informasi yang dapat membantu penyelidikan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Anjing Pelacak Temukan Baju Nia Pedagang Gorengan di Saluran Irigasi
-
5 Orang Diperiksa soal Kematian Gadis Pendagang Gorengan, Belum Ada Tersangka
-
Misteri Kematian Gadis Penjual Gorengan: Ini Fakta-fakta yang Terbongkar
-
Ditemukan Tanpa Busana, Polisi Temukan Baju Terakhir Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Terkubur
-
Kecam Keras Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Kemen PPPA: Kami Turut Berduka!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!