SuaraSumbar.id - Polisi telah menetapkan seorang pria berusia 63 tahun, berinisial J, sebagai tersangka dalam kasus pencabulan yang melibatkan seorang anak berusia 8 tahun di Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Korban dalam kasus ini adalah anak tetangga pelaku, yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, menguraikan kronologi peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian bermula saat korban sedang bermain dengan anak tersangka di dalam kamar. Setelah bermain, korban keluar dan menonton televisi di rumah tersangka.
"Tidak lama kemudian, korban dipanggil oleh tersangka untuk masuk ke dalam kamar. Di sana, tersangka menutup tirai dan membaringkan korban di ranjang," jelas AKBP Andreanaldo.
Tersangka dilaporkan telah menyetubuhi korban di kamar tersebut dan memberikan uang sebesar Rp2.000 sebagai bentuk pengancaman agar korban tidak menceritakan kejadian itu kepada orang lain.
Kasus ini terbongkar setelah ayah korban menyadari adanya perubahan perilaku pada anaknya dan kemudian menanyakan apa yang terjadi. Korban akhirnya mengungkap bahwa ia telah disetubuhi oleh tersangka yang juga merupakan tetangganya.
Tersangka berhasil ditangkap oleh polisi di rumahnya pada malam Kamis, 29 Agustus 2024. "Kami menangkap tersangka berdasarkan pengakuan korban dan bukti-bukti yang kami kumpulkan," tambah AKBP Andreanaldo.
Saat ini, J masih menjalani proses hukum di Mapolres Pariaman dan terancam hukuman penjara hingga 15 tahun jika terbukti bersalah.
Kasus ini menggugah perhatian masyarakat mengenai perlindungan anak dan pentingnya pengawasan terhadap interaksi antara anak-anak dengan orang dewasa di lingkungan mereka.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Pariaman Ekspres Vs Mobilio
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Pariaman Ekspres Vs Mobilio
-
Kecelakaan Kereta Api dan Mobil di Pariaman, Satu Orang Tewas
-
Suami Istri dan Satu Lelaki Ditangkap Polisi Karena Lakukan Ini
-
KPAI Minta Santri Laki-laki Korban Pencabulan di Ponpes Agam Divisum, Ini Alasannya
-
DPRD Sumbar Desak Polisi Hukum Berat 2 Ustaz Cabuli 40 Santri di Ponpes Canduang Agam
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Syarat Kambing Aqiqah Sesuai Syariat Islam, Lengkap dengan Tata Caranya
-
Cara Urus Surat Cerai Lewat e-Court dan Pengadilan 2025, Lengkap dengan Syaratnya
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Terima Tawaran Jepang 10 Juta Imigran?
-
Kapan Film Pesugihan Sate Gagak Tayang di Bioskop? Trailernya Kocak dan Bikin Kepo!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 1 Kilometer