SuaraSumbar.id - Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api Desa Toboh Palabahan, Kota Pariaman, pada Jumat pagi (16/8/2024).
Kecelakaan ini melibatkan kereta api Pariaman Ekspres yang menabrak minibus jenis Honda Mobilio, mengakibatkan dua korban tewas dan satu korban lainnya luka berat.
Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Arisman, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB saat mobil yang berisi satu sopir dan dua penumpang melaju dari Desa Marabau menuju Desa Toboh Palabahan.
Mobil tersebut tiba-tiba berhenti di tengah perlintasan sebidang tanpa palang pintu, kemudian ditabrak oleh kereta api Pariaman Ekspres yang datang dari arah Padang.
"Tabrakan tersebut menyebabkan mobil terseret, dan penumpang terjatuh. Satu penumpang berinisial J (64) meninggal dunia di lokasi dengan luka parah di kepala dan tangan," ungkap Iptu Arisman.
Dua korban lainnya, yaitu sopir JZ (61) dan penumpang ML (41), sempat dilarikan ke RSUD Kota Pariaman.
Sayangnya, ML yang merupakan anak dari J, meninggal dunia di rumah sakit akibat patah tulang pinggul dan luka-luka serius di kepala serta tubuhnya.
JZ masih menjalani perawatan intensif dengan kondisi luka parah di bagian dahi dan mata serta kesadaran menurun.
Kepala Humas PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, menyampaikan duka cita dan penyesalan atas kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Masinis Sudah Klakson, Honda Mobilio Tetap Terabas, Satu Tewas Ditabrak Kereta
"Kami turut berduka cita kepada keluarga korban. Kejadian ini terjadi di km 56+200/300 antara Kurai Taji dan Pariaman pada pukul 07.11 WIB," kata M. As’ad.
As’ad menjelaskan bahwa masinis kereta api sudah membunyikan klakson sebagai peringatan, namun kecelakaan tetap tak terhindarkan.
Kereta api Pariaman Ekspres sempat tertunda selama 10 menit, namun dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 07.21 WIB.
PT KAI kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang dan selalu mendahulukan kereta api sesuai UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
KAI juga mengimbau agar pemerintah pusat dan daerah lebih peduli terhadap keselamatan perlintasan sebidang dengan melengkapi rambu-rambu dan palang pintu untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Masinis Sudah Klakson, Honda Mobilio Tetap Terabas, Satu Tewas Ditabrak Kereta
-
Kecelakaan Kereta Api dengan Minibus di Pariaman, Satu Orang Tewas dan Dua Luka Berat
-
Kecelakaan Kereta Api dan Mobil di Pariaman, Satu Orang Tewas
-
Kecelakaan Maut di Padang Pariaman, Pengemudi Grand Max Tewas
-
Suami Istri dan Satu Lelaki Ditangkap Polisi Karena Lakukan Ini
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Syarat Kambing Aqiqah Sesuai Syariat Islam, Lengkap dengan Tata Caranya
-
Cara Urus Surat Cerai Lewat e-Court dan Pengadilan 2025, Lengkap dengan Syaratnya
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Terima Tawaran Jepang 10 Juta Imigran?
-
Kapan Film Pesugihan Sate Gagak Tayang di Bioskop? Trailernya Kocak dan Bikin Kepo!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 1 Kilometer