SuaraSumbar.id - Sebuah kecelakaan tragis melibatkan kereta api dan minibus Honda Mobilio terjadi di Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada Jumat pagi (16/8/2024).
Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat setelah kendaraan mereka tertabrak oleh KA (B2) Pariaman Ekspres di perlintasan Desa Toboh Palabahan.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, menyampaikan duka cita atas insiden tersebut.
“Kami turut berduka cita dan menyesalkan kejadian kecelakaan ini. Kereta api (B2) Pariaman Ekspres relasi Padang-Naras terlibat dalam kecelakaan ini,” ujarnya.
Kecelakaan terjadi di km 56+200/300 antara Kurai Taji dan Pariaman pada pukul 07.11 WIB. Menurut informasi sementara, minibus tersebut membawa tiga orang penumpang, di mana satu orang tewas di tempat, sementara dua lainnya dilarikan ke RSUD Pariaman dalam kondisi luka berat.
Meskipun kecelakaan ini menyebabkan keterlambatan kereta api selama 10 menit, KA Pariaman Ekspres dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 07.21 WIB tanpa mengalami kerusakan.
“Masinis sudah membunyikan klakson untuk memperingatkan pengguna jalan sebelum kecelakaan terjadi,” tambah As’ad.
PT KAI mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk selalu mendahulukan perjalanan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang, sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Mereka juga mengimbau pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan untuk memperhatikan keselamatan di perlintasan sebidang, termasuk menyediakan palang pintu, rambu-rambu, dan penjaga perlintasan.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api dan Mobil di Pariaman, Satu Orang Tewas
“Masyarakat diharapkan berhati-hati dan selalu mematuhi rambu-rambu di perlintasan kereta api demi keselamatan bersama,” pungkas As’ad.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kecelakaan Kereta Api dan Mobil di Pariaman, Satu Orang Tewas
-
Kecelakaan Maut di Padang Pariaman, Pengemudi Grand Max Tewas
-
Suami Istri dan Satu Lelaki Ditangkap Polisi Karena Lakukan Ini
-
Honda Mobilio Hancur Ditabrak Kereta Api di Padang Pariaman, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Berat
-
Bupati Suhatri Bur Siap Maju Kembali di Pilkada Padang Pariaman, Hadapi Penantang Serius John Kennedy Azis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Cara Cairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat HP, Tak Perlu Repot ke Kantor!
-
CEK FAKTA: Lesti Kejora Bagi-Bagi Uang untuk Lansia, Benarkah?
-
8 Prompt ChatGPT Bikin Foto Portrait Jadi Sinematik, Auto Mirip Adegan Film!
-
Gampang Banget Beli Tiket Konser Bryan Adams di BRImo, Ini Caranya
-
Cuaca Panas di Sumbar Bukan Panas Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG