SuaraSumbar.id - Semen Padang FC mengawali musim Liga 1 2024 dengan kekalahan 1-3 dari Borneo FC dalam pertandingan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, pada hari Senin, 12 Agustus 2024.
Tim tuan rumah, yang diharapkan dapat memberikan penampilan mengesankan di hadapan pendukungnya sendiri, justru menemui kendala serius dalam menghadapi tekanan yang diberikan oleh tim tamu.
Kekurangan kepercayaan diri menjadi sorotan utama oleh Pelatih Kepala Semen Padang, Hendri Susilo, yang menilai bahwa hal tersebut mempengaruhi kinerja tim sejak menit awal.
"Kurangnya percaya diri sangat terlihat, memungkinkan Borneo FC untuk menguasai permainan," ujar Hendri Susilo setelah pertandingan.
Pertandingan berlangsung kurang menguntungkan bagi Semen Padang FC sejak awal ketika Stefano Lilipaly berhasil mencetak gol cepat untuk Borneo FC di menit ke-4.
Situasi bertambah buruk saat Berguinho menambah gol kedua di menit ke-39, meninggalkan Semen Padang berjuang untuk menemukan ritme permainan mereka.
Di babak kedua, tekanan terus berlanjut dengan Borneo FC yang berhasil menambahkan gol ketiga melalui aksi Leo Gaucho pada menit ke-53.
Semen Padang FC baru bisa memperkecil defisit melalui gol yang dicetak oleh Kenneth Ngwoke pada menit ke-77, tetapi itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Kapten Semen Padang, Miftah Anwar Sani, mengakui bahwa timnya perlu melakukan evaluasi mendalam.
Baca Juga: SPFC Kalah di Laga Perdana Tanpa Suporter, The Kmers Setia Dukung Secara Virtual
"Ini menjadi bahan evaluasi bagi kami. Kami harus memperbaiki banyak aspek untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Miftah.
Kekalahan ini menempatkan Semen Padang FC dalam posisi yang kurang menguntungkan di awal musim, sementara Borneo FC berhasil menunjukkan kapasitas mereka sebagai salah satu kontender kuat di liga dengan posisi awal di lima besar klasemen.
Semen Padang kini dihadapkan pada tugas untuk memulihkan kepercayaan diri dan mempersiapkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi pertandingan berikutnya, berharap dapat menghindari awal yang buruk menjadi tren sepanjang musim.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
SPFC Kalah di Laga Perdana Tanpa Suporter, The Kmers Setia Dukung Secara Virtual
-
Kalahkan Semen Padang FC, Borneo FC Langsung Masuk Big Five BRI Liga 1
-
Kenapa Semen Padang FC Dikalahkan Borneo FC? Ini Kata Hendri Susilo
-
Biang Kerok Kekalahan Semen Padang FC Lawan Berneo FC Terungkap, Skuad Kabau Sirah Tak Percaya Diri?
-
Kalah 3-1 dari Borneo FC, Semen Padang FC Mulai Musim dengan Kekecewaan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gemini AI di Galaxy Z Fold7: Multitasking hingga Visualisasi Ide di Satu Perangkat
-
BRI Torehkan Prestasi di IICD 2025, Bukti Komitmen pada Tata Kelola Berkelanjutan
-
4 Link Saldo DANA Kaget Khusus Weekend, Dapatkan Saldo Gratis Rp 675 Ribu!
-
Benarkah Campuran Etanol 10 Persen Aman untuk Kendaraan Modern? Ini Penjelasan Ahli
-
Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini