SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat tentang potensi gempa besar yang dapat terjadi di wilayah Megathrust Mentawai-Siberut dan Selat Sunda, dengan kekuatan yang diperkirakan mencapai magnitudo 8,9 dan 8,7.
Peringatan ini diberikan menyusul gempa megathrust Nankai yang baru-baru ini terjadi di Jepang Selatan pada tanggal 8 Agustus.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono Daryono, menyampaikan bahwa kedua wilayah ini telah lama tidak mengalami pelepasan energi besar dan dianggap sebagai "Seismic Gap" yang berpotensi tinggi untuk memicu gempa besar.
"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata tinggal menunggu waktu karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ungkap Daryono.
Baca Juga: Dalam 24 Jam, Lima Gempa Tektonik Goyang Agam dan Bukittinggi
Pemodelan tsunami oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut berpotensi menyebabkan tsunami dengan tinggi kurang dari setengah meter, mirip dengan yang terjadi di Pantai Miyazaki, Jepang, di mana tsunami terjadi dengan ketinggian 31 cm dan tidak menyebabkan kerusakan signifikan.
Daryono menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena BMKG telah dilengkapi dengan sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang canggih, memungkinkan pemantauan dan analisis yang cepat atas kejadian gempabumi dan tsunami.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BMKG telah menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan pelatihan seperti Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG), BMKG Goes To School (BGTS), serta pembentukan Masyarakat Siaga Tsunami.
"Kami berharap upaya mitigasi ini dapat menekan risiko dampak bencana sekecil mungkin dan bahkan mencapai tujuan zero victim," tambah Daryono.
BMKG terus mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana gempabumi dan tsunami di masa depan.
Baca Juga: Gempa 3,4 Magnitudo Guncang Bukittinggi Tak Berpotensi Tsunami, Ini Penjelasan BMKG
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Dalam 24 Jam, Lima Gempa Tektonik Goyang Agam dan Bukittinggi
-
Gempa 3,4 Magnitudo Guncang Bukittinggi Tak Berpotensi Tsunami, Ini Penjelasan BMKG
-
Gempa Goyang Bukittinggi Sabtu Dini Hari, Diikuti 2 Lindu Susulan
-
Sumbar Diguncang 63 Kali Gempa Bumi Selama Juli 2024
-
Pariwisata Sumbar Butuh Tambahan Rute Penerbangan Internasional, Ini Alasannya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!