Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:23 WIB
Jam Gadang (Pixabay/Multi Ilham Anugriya)

SuaraSumbar.id - BMKG mamastikan bahwa gempa bumi tektonik berkekuatan 3,4 magnitudo yang mengguncang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (10/8/2024) dini hari, gempa dangkal yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa ini dipicu aktivitas Sesar Sianok yang berlokasi di darat dengan kedalaman 5 kilometer dan berjarak 7 kilometer dari pusat kota Bukittinggi.

"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami," jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu (10/8/2024).

Episenter gempa berada pada titik koordinat 0.24° LS; 100.35° BT dan menimbulkan guncangan skala intensitas II-III MMI pada pukul 00:35 WIB, yang dirasakan beberapa saat di daerah Bukittinggi.

BMKG juga mencatat adanya dua gempa susulan hingga pukul 00:42 WIB. Namun, belum ada laporan kerusakan yang diterima.

BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait gempa ini.

Daryono juga menegaskan bahwa BMKG akan terus memberikan informasi terbaru melalui kanal media sosial resmi infobmkg, serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan informasi yang akurat sampai ke masyarakat. (Antara)

Load More