Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 14:04 WIB
ILUSTRASI - Penampakan beruang hitam di Jatimulyo, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Jumat (9/8/2024) sore. [Dok Polres Lampung Barat]

SuaraSumbar.id - Seorang pria berusia 40 tahun, Mas Abidah, menjadi korban serangan beruang saat berada di kebun karet di Jorong Pengambiran, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Akibat serangan mendadak tersebut, Abidah mengalami luka sobek serius di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Kepala Jorong Pengambiran, Defrianto, mengatakan bahwa insiden terjadi ketika korban sedang bekerja sendirian.

“Tanpa diduga, beruang tersebut menerkam dan menyerangnya,” jelas Defrianto, Sabtu (10/8/2024).

Baca Juga: Pemkab Pasaman Barat Tak Punya Formasi CPNS 2024, Kenapa?

Menurut laporan Defrianto, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit M. Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan intensif karena kondisi lukanya yang parah.

Pihak kepolisian bersama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat telah diberitahu tentang kejadian tersebut.

Ade Putra, Kepala Resor Konservasi Wilayah I Panti BKSDA Sumbar, menyampaikan bahwa tim dari BKSDA telah tiba di lokasi kejadian.

“Kami telah mengirimkan tim untuk mencari dan, kami harap, menangkap beruang tersebut. Operasi pencarian akan melibatkan kerja sama erat dengan pemerintah setempat dan masyarakat,” tutur Ade Putra.

Insiden ini menambah daftar panjang konflik antara manusia dan satwa liar di Sumatera Barat, memicu kekhawatiran akan keselamatan warga dan perlunya strategi konservasi yang lebih efektif.

Baca Juga: Konflik Koperasi Berujung Terhentinya Operasional Perusahaan Sawit di Pasaman Barat, 800 Pekerja Terancam!

Kontributor : Rizky Islam

Load More