SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran wilayah Kabupaten Agam menjadi dua wilayah, yakni Agam dan Agam Tuo.
Dukungan ini disampaikan Mahyeldi saat menerima audiensi dari DPRD Kabupaten Agam terkait perkembangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kantor Gubernur Sumbar, Kota Padang, pada Kamis (18/7/2024) pagi.
Mahyeldi menjelaskan bahwa pemekaran ini didorong oleh luasnya wilayah Kabupaten Agam yang menyebabkan rentang kendali pemerintahan yang jauh dari masyarakat, sehingga pengelolaan daerah belum maksimal.
"Kalau bagi kita sendiri, pemekaran ini sesuatu yang kita dorong dan didukung. Karena memang pengelolaan rentang kendali pemerintahannya, kan banyak yang jauh," ujarnya.
Baca Juga: MUI Sebut Besarnya Potensi Zakat Youtuber, Gubernur Sumbar: Kami Tunggu Pedomannya!
Menurut Mahyeldi, optimalisasi pelayanan kepada masyarakat menjadi kunci dalam pengelolaan daerah, dan pemekaran diharapkan dapat memperbaiki hal tersebut.
“Kendalinya jauh, sehingga memang pengelolaan daerah itu belum maksimal. Kita bicara pelayanan kepada masyarakat, itu kuncinya. Harus dioptimalisasi,” katanya.
Gubernur Mahyeldi juga mengapresiasi kelengkapan dokumen yang disampaikan oleh DPRD Agam untuk mendukung proses pemekaran tersebut.
"Kaitan dengan dokumen yang disampaikan, kelengkapannya sudah sangat bagus. Jika ada yang kurang atau menjadi catatan dari kita agar segera dipenuhi. Insha Allah kita sudah buat SK, untuk nantinya tim memverifikasi, dan pelaksanaannya di lapangan,” tambahnya.
Setelah dokumen tersebut terverifikasi oleh Pemprov Sumbar, akan diteruskan langsung kepada DPRD Sumbar untuk dibahas, dan kemudian diajukan ke pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Juga: Gerindra Siap Tempur Pilkada 2024, Berikut 11 Nama Calon Gubernur dan Wakilnya
Mahyeldi berharap semua pihak terkait dapat satu suara dan memiliki semangat yang sama untuk mendukung pemekaran ini agar disetujui oleh pusat.
“Ini kan kehendak kita bersama ke depan. Apalagi ini sudah 25 tahun yang menjadi harapan bagi masyarakat di Agam Tuo. Jadi kita harap, kita mempunyai satu semangat yang sama, mulai dari Pemkab Agam, DPRD Agam, Pemprov Sumbar, dan DPRD Sumbar untuk bicara nantinya di tingkat pusat,” harapnya.
Mahyeldi menilai, pemekaran Kabupaten Agam akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat, terutama dalam hal pelayanan publik.
“Berdampak kepada masyarakat, terutama kepada pelayanan, jadi kita harapkan bersama-sama dapat terlaksana dengan baik. Mengenai nantinya, hal-hal yang kurang, seperti jalan Provinsi, dan lainnya akan kita dorong juga,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari Gubernur Mahyeldi dan sinergi dari semua pihak terkait, diharapkan proses pemekaran ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Agam dan Agam Tuo.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Profil Vasco Ruseimy, Pasangan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024 yang Gagal Jadi Anggota DPR RI
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
-
Sosok Audy Joinaldy: Dipinang Mahyeldi di Makassar, "Ditinggalkan" di Tanah Minang Jelang Pilgub Sumbar 2024
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong