Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 09 Juli 2024 | 09:18 WIB
Ilustrasi pencarian korban hanyut di sungai. [Foto: Beritajatim]

SuaraSumbar.id - Bocah kelas 3 Sekolah Dasar Quran (SDQU) Al Kautsar yang hanyut di saluran irigasi di Jorong Taratak, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban yang bernama Alfauzil Tauhid alias Ozil (8) ditemukan tidak jauh dari lokasi terjatuh setelah 4 jam pencarian pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 22.05 WIB.

Korban bersama adik dan ibunya pergi ke rumah saudara ibunya yang tidak jauh dari saluran irigasi tersebut. Sesampainya di lokasi, Ozil bermain pancingan ikan di tepi saluran irigasi.

Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, mengungkapkan kronologi kejadian saat korban bermain di tepi saluran irigasi.

Baca Juga: Tangis Pilu Sang Adik Saksikan Kakak Hanyut Terbawa Arus Deras Irigasi

"Saat mengambil mainannya, korban terpeleset dan jatuh ke pengairan. Kejadian diketahui pada Senin 8 Juli 2024 sekitar pukul 18.00 WIB," sebut Eldison, Selasa (9/7/2024).

Sebelum tim BPBD Dharmasraya sampai di lokasi, orang tua korban bersama warga telah melakukan pencarian, namun korban belum juga ditemukan.

Pencarian oleh masyarakat beserta personil terkait dimulai sekitar pukul 18.00 WIB hingga korban ditemukan sekitar pukul 22.05 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Eldison mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik dari TNI, Polri, Satpol PP, dan masyarakat yang telah bahu-membahu melakukan pencarian korban.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang berada di sekitar aliran sungai maupun pengairan, agar lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anak mereka saat bermain.

Baca Juga: Banjir Lagi! Warga Jorong Kampung Surau Desak Normalisasi Sungai Pangian

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dan saluran irigasi agar lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak," pungkasnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More