SuaraSumbar.id - Bocah kelas 3 Sekolah Dasar Quran (SDQU) Al Kautsar yang hanyut di saluran irigasi di Jorong Taratak, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban yang bernama Alfauzil Tauhid alias Ozil (8) ditemukan tidak jauh dari lokasi terjatuh setelah 4 jam pencarian pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 22.05 WIB.
Korban bersama adik dan ibunya pergi ke rumah saudara ibunya yang tidak jauh dari saluran irigasi tersebut. Sesampainya di lokasi, Ozil bermain pancingan ikan di tepi saluran irigasi.
Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, mengungkapkan kronologi kejadian saat korban bermain di tepi saluran irigasi.
Baca Juga: Tangis Pilu Sang Adik Saksikan Kakak Hanyut Terbawa Arus Deras Irigasi
"Saat mengambil mainannya, korban terpeleset dan jatuh ke pengairan. Kejadian diketahui pada Senin 8 Juli 2024 sekitar pukul 18.00 WIB," sebut Eldison, Selasa (9/7/2024).
Sebelum tim BPBD Dharmasraya sampai di lokasi, orang tua korban bersama warga telah melakukan pencarian, namun korban belum juga ditemukan.
Pencarian oleh masyarakat beserta personil terkait dimulai sekitar pukul 18.00 WIB hingga korban ditemukan sekitar pukul 22.05 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
Eldison mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik dari TNI, Polri, Satpol PP, dan masyarakat yang telah bahu-membahu melakukan pencarian korban.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang berada di sekitar aliran sungai maupun pengairan, agar lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anak mereka saat bermain.
Baca Juga: Banjir Lagi! Warga Jorong Kampung Surau Desak Normalisasi Sungai Pangian
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dan saluran irigasi agar lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak," pungkasnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pencarian Korban Longsor Tambang Gorontalo Dihentikan, Keluarga Korban Kecewa: Mana Perikemanusiaan Kita?
-
Awak Kapal Rusia Hilang Di Selat Malaka, Tim SAR Turun Tangan
-
Mayat Korban Terperangkap, Badan Pesawat Flying Club yang Jatuh di BSD Terpaksa Dipotong Tim SAR
-
Mau Ambil Bola yang Nyemplung, Rohman Hanyut di Ciliwung, Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Erupsi Gunung Ruang, Penghuni Lapas Ulu Siau Bangun Kepulauan Sitaro Dievakuasi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan