SuaraSumbar.id - Seringnya terjadi banjir di Jorong Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, membuat warga setempat meminta pemerintah untuk melakukan normalisasi Sungai Pangian.
Warga menilai bahwa Sungai Pangian menjadi salah satu penyebab utama banjir di daerah tersebut saat hujan lebat.
Permintaan ini disampaikan melalui Babinsa Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Koramil 03/PP, Pelda Joko Sumarno, saat melakukan pembersihan material longsor di Nagari Gunung Selasih.
"Warga meminta pemerintah untuk segera melakukan normalisasi terhadap Sungai Pangian, seperti membuat bendungan atau bronjong di hulu sungai agar menghambat arus sungai saat meluap, sehingga tidak terjadi banjir di permukiman warga," ujar Joko Sumarno, Selasa (9/7/2024).
Menurut Joko, Sungai Batang Pangian sangat cepat meluap saat hujan lebat. Dalam waktu 4 hingga 5 jam saja, sungai tersebut bisa meluap dan merendam rumah warga.
"Jika hujan berlangsung lebih dari 4 sampai 5 jam, Sungai Batang Pangian pasti meluap dan menyebabkan banjir," tambah Joko.
Selain merendam rumah warga, banjir juga berdampak pada lahan pertanian dan peternakan. Puluhan hingga ratusan hektare kebun sawit dan karet warga terendam banjir hingga setinggi satu meter, dan banyak ternak yang hilang akibat banjir.
Curah hujan yang tinggi sejak kemarin hingga hari ini membuat Jorong Kampung Surau terendam banjir. Selain banjir, longsor juga menerjang dua titik jalan, sehingga akses jalan sempat terhambat.
Masyarakat sangat berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah untuk mengatasi masalah banjir ini, agar kejadian serupa tidak terus berulang di masa mendatang.
Baca Juga: Tangis Petani Dharmasraya: Baru Ditanami, Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir
Normalisasi Sungai Pangian dianggap sebagai solusi utama untuk mengurangi risiko banjir yang sering melanda daerah tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tangis Petani Dharmasraya: Baru Ditanami, Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir
-
Resahkan Warga, Stockpile Batu Bara di Dharmasraya Dihentikan Paksa!
-
Waspada Penipuan! Akun Palsu Bupati Dharmasraya Marak, Modus Iming-Iming Donasi Masjid
-
Sapi Kurban di Dharmasraya Punya Nama, Diberikan Langsung oleh Penyumbangnya
-
Terjebak Macet 2 Jam, Pengguna Jalan Lintas Sumatera Keluhkan Sistem Buka Tutup
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!