Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:16 WIB
Ilustrasi - kemacetan di Jalan Lintas Sumatera. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraSumbar.id - Kontraktor yang mengerjakan perbaikan Jalan Lintas Sumatera di Jorong Koto Lintas Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, telah menerapkan sistem buka tutup yang menuai banyak keluhan dari pengguna jalan.

Menurut laporan yang terhimpun Suara Sumbar, Sabtu (15/6/2024), sejak dimulainya perbaikan jalan, sistem ini telah menyebabkan kemacetan yang bisa berlangsung hingga dua jam.

Warga setempat mengeluhkan keadaan ini, terutama karena kemacetan yang sering terjadi selama satu bulan terakhir, dengan antrean yang dapat mencapai 3 kilometer.

Pantauan dilakukan pada malam hari tanggal 14 Juni 2024, menunjukkan bahwa antrean mobil terutama dari arah Padang menuju Jambi terdiri dari banyak truk pengangkut batubara dan tangki CPO.

Baca Juga: Lumpuh Total! Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Frustrasi Berjam-jam Terjebak

Budiansyah, pengendara minibus asal Tebo Jambi, menyatakan, "Dalam seminggu saya melakukan perjalanan Padang-Jambi tiga kali, dan setiap kali melintas pada malam hari, saya selalu menemukan antrean panjang yang bisa berdurasi sampai dua jam."

Dia juga menambahkan bahwa kondisi jalan yang rusak dan berlubang membuat sulit untuk mempercepat kendaraan saat jalan dibuka.

Dia berharap pihak kontraktor dapat lebih memperhatikan jumlah kendaraan yang dilepas saat jalan dibuka untuk mengurangi waktu tunggu dan panjang antrean.

"Kalau bisa, dibatasi jumlah mobil yang dilepas saat buka tutup, sehingga antrean tidak terlalu panjang dan bisa lebih cepat terurai," tuturnya.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Mayoritas Korban Kekerasan Anak di Dharmasraya Didominasi Perempuan

Load More