SuaraSumbar.id - Kontraktor yang mengerjakan perbaikan Jalan Lintas Sumatera di Jorong Koto Lintas Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, telah menerapkan sistem buka tutup yang menuai banyak keluhan dari pengguna jalan.
Menurut laporan yang terhimpun Suara Sumbar, Sabtu (15/6/2024), sejak dimulainya perbaikan jalan, sistem ini telah menyebabkan kemacetan yang bisa berlangsung hingga dua jam.
Warga setempat mengeluhkan keadaan ini, terutama karena kemacetan yang sering terjadi selama satu bulan terakhir, dengan antrean yang dapat mencapai 3 kilometer.
Pantauan dilakukan pada malam hari tanggal 14 Juni 2024, menunjukkan bahwa antrean mobil terutama dari arah Padang menuju Jambi terdiri dari banyak truk pengangkut batubara dan tangki CPO.
Budiansyah, pengendara minibus asal Tebo Jambi, menyatakan, "Dalam seminggu saya melakukan perjalanan Padang-Jambi tiga kali, dan setiap kali melintas pada malam hari, saya selalu menemukan antrean panjang yang bisa berdurasi sampai dua jam."
Dia juga menambahkan bahwa kondisi jalan yang rusak dan berlubang membuat sulit untuk mempercepat kendaraan saat jalan dibuka.
Dia berharap pihak kontraktor dapat lebih memperhatikan jumlah kendaraan yang dilepas saat jalan dibuka untuk mengurangi waktu tunggu dan panjang antrean.
"Kalau bisa, dibatasi jumlah mobil yang dilepas saat buka tutup, sehingga antrean tidak terlalu panjang dan bisa lebih cepat terurai," tuturnya.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Lumpuh Total! Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Frustrasi Berjam-jam Terjebak
Berita Terkait
-
Lumpuh Total! Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Frustrasi Berjam-jam Terjebak
-
Mayoritas Korban Kekerasan Anak di Dharmasraya Didominasi Perempuan
-
Bupati Dharmasraya Hantar Langsung 4 Truk Makanan ke Korban Banjir Tanah Datar
-
Warga Dharmasraya Keluhkan Stockpile Batubara Diduga Ilegal, Sudah Makan Korban
-
8 Demonstran Jadi Tersangka Perusakan Fasilitas PT TKA di Dharmasraya, Pemda Usakan Restorative Justice
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan