SuaraSumbar.id - Kedua orang tua Afif Maulana (13), pelajar SMP yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji Padang, ikut menggelar aksi demonstrasi bersama puluhan mahasiswa ke Polda Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (26/6/2024) sore. Mereka datang untuk menuntut keadilan atas kematian Afif.
Sejumlah spanduk berisi tuntutan dan meminta tuntaskan misteri tewasnya Afif Maulana, serta membantah klaim polisi soal korban melompat dari jembatan. "Tolong usut tuntas kasus Afif Maulana secepatnya," begitu tulisan salah satu spanduk.
"Kami keluarga AM membantah anak kami melompati jembatan Kuranji," tulis spanduk lainnya.
"Mana Kapolda. Turun Kapolda. Keluarga korban sudah disini. Ucapan belasungkawa jangan berani hanya di media," kata Direktur LBH Padang, Indira Suryani menyampaikan orasi.
Demonstrasi itu mengatasnamakan Jaringan Pembela HAM Sumbar bersama LBH Padang, mendesak Kapolda Sumbar turun langsung menemui keluarga korban.
Koordinator Jaringan Pembela HAM Sumbar, Elvin Mahendra mengaku akan selalu gencar menyuarakan keadilan bagi korban-korban yang diduga mendapat penyiksaan oleh oknum kepolisian.
"Kami melihat anak ini tidak ada ada melakukan tawuran, namun ditemukan dia dalam kondisi meninggal dengan luka lebam. Keadilan harus itu tegak," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyo telah memberikan keterangan pers di Mako Polresta Padang, Minggu (24/6/2024) siang dengan menghadirkan barang bukti senjata tajam hingga motor milik Afif Maulana.
Kapolda menceritakan bahwa setiap malam minggu sampai paginya itu, petugas memang rutin melaksanakan patroli cipta kondisi berdasarkan surat perintah yang sah.
Baca Juga: BMKG Sebut EWS Gunung Marapi di Sumbar Tak Cukup: Kesadaran Masyarakat Kunci Utama!
Kemudian di saat anggota Polri ini melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan sebagai akibat tawuran, maka pihaknya sudah melerai dua kelompok remaja yang akan melakukan tawuran.
"Bisa sama-sama kita lihat barang bukti yang digunakan dalam aksi tawuran berupa senjata tajam. Jika anggota tidak bergerak cepat, kemungkinan akan menimbulkan korban jiwa," katanya.
Soal video viral di media massa menjustifikasi seolah-olah polisi di sini bertindak salah dan telah menganiaya seseorang sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
"Itu tidak ada saksi dan tidak ada bukti sama sekali. Bahkan di dalam penyelidikan terhadap 18 (remaja) yang diamankan, itu tidak ada satu pun nama Afif Maulana," ungkapnya.
Namun sebelum peristiwa penemuan mayat sekitar pukul 11.55 WIB siang, sesuai keterangan saksi Aditia yang memboncengkan Afif Maulana, dirinya diajak masuk ke sungai untuk mengamankan diri dari kejaran polisi.
"Masuk ke sungai ini sudah ada keterangan dari Aditia. Bahwa memang Afif Maulana ini berencana akan masuk ke sungai menceburkan diri ke sungai," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Pelajar SMP Tewas Mengenaskan di Padang, Komnas HAM Turun Tangan!
-
Terkuak! Penyebab 6 Tulang Rusuk Siswa SMP Patah di Padang, Polisi Bantah Dugaan Penyiksaan
-
Syaratnya Cukup Nabung Rp50 Ribu Saja, Ayo Buka Tabungan di BRI Simpedes
-
BRI dan Samsung Luncurkan Samsung BRI Credit Card untuk Kemudahan Nasabah
-
Kematian Tragis Siswa SMP Afif Maulana, Kementerian PPPA Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Oknum Polisi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya