SuaraSumbar.id - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono membeberkan penyebab patahnya enam tulang rusuk hingga penyebab tewasnya Afif Maulana. Jasad bocah SMP 13 tahun ini sebelumnya ditemukan di bawah jembatan aliran sungai Batang Kuranji, Kota Padang.
Suharyono mengatakan dari hasil visum et refertum dan hasil otopsi, kuat indikasi patahnya enam tulang rusuk Afif Maulana akibat benturan benda keras yang ada di sungai. Ketinggian jembatan ke dasar sungai kurang lebih 20 meter.
"Ketinggian seperti itu dengan kekerasan dasar sungai seperti itu, bisa jadi tulang iga (rusuk) satu sampai enam di kiri belakang itu adalah benturan benda keras yang ada di dasar sungai. Apakah itu batu, tanah yang keras, keras cadas atau apa," kata Suharyano, Rabu (26/6/2024).
Suharyono menegaskan pihaknya telah melakukan pengecekan dan olah TKP. Dipastikan, di bawah jembatan atau di sungai bebatuan yang keras semua.
"Kami sudah cek TKP memang di bawah itu batuan semua keras. Jadi kalau ada cerita ke sana kemari yang menceritakan itu, maaf saya, sudah menyampaikan beberapa kali dengan fakta dan keterangan saksi," tegasnya.
"Kami tidak mengasumsikan seolah-olah terjadinya sesuatu tidak sesuai yang sebenarnya maka kami luruskan," sambungnya.
Ia mengungkapkan pihak kepolisian telah melaksanakan proses penyelidikan Afif Maulana secara profesional dan proporsional. Pastinya, tidak bicara dengan asumsi atau berandai-andai.
"Kami dari para penyidik sudah melaksanakan aktifitas selama tiga hari berturut-turut secara intensif berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan," ungkapnya.
Suharyono menegaskan kembali bahwa ia membantah adanya dugaan penyiksaan oleh polisi yang mengakibatkan Afif Maulana meninggal dunia.
"Kami luruskan di sini bahwa tidak pernah ada penganiayaan kepada Afif Maulana karena dari sisi video anggota yang kami dapatkan dan juga termasuk dari keterangan saksi Aditia yang membonceng Afif Maulana," jelasnya.
Di saat motor mereka itu terjatuh, lanjut Suharyono, Afif Maulana sempat mengajak Aditia untuk menceburkan diri ke sungai, dan melompat dari atas jembatan. Tapi ajakan itu tidak dikuti oleh Aditia, lantas bilang menyerahkan diri saja ke polisi.
"Itu percakapan terakhir Aditia dengan Afif Maulana. Sedangkan kesibukan Aditia disaat yang bersamaan menengok ke belakang Afif Maulana sudah ada tidak ada di situ. Ini adalah momen yang sangat penting dari keterangan yang berulang kali kami lakukan kepada Aditia," lanjutnya.
Suharyono menambahkan, kesimpulan saat disandingkan dengan hasil visum et refertum dan hasil autopsi ada dua catatan penting.
"Yang pertama adalah lebam mayat karena ketinggian itu tidak kurang dari 20 meter dan di bawah itu juga bebatuan. Maksudnya bukan sungai dalam, tepian sungai bebatuan," imbuhnya.
Patut diduga, kata dia, hantaman yang terkena pada tubuh Afif Maulana d bagian punggung sebelah kiri menyebabkan enam tulang rusuk patah.
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Kisah Afif Maulana Mengiringi Peringatan Hari Anti Penyiksaan Sedunia di Padang
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Kaleidosskop 2024: Kekerasan Polisi Berulang, Mulai dari Kematian Bocah Afif hingga Penembakan Gamma
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Perkuat Daya Saing UMKM Lewat Partisipasi di PRABU Expo 2025
-
CEK FAKTA: Ribuan Pendeta Hindu India Buang Al-Quran ke Sungai Gangga, Benarkah?
-
Kejari Padang Geledah PT BIP, Bongkar Kasus Dugaan Penyimpangan Fasilitas Kredit Modal Kerja!
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Setujui Aceh Berdiri Sendiri, Benarkah?
-
Berapa Lama Operasi Zebra Singgalang 2025? Polresta Bukittinggi Turunkan 115 Personel Gabungan