SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pemasangan sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) di sejumlah sungai yang berhulu dari Gunung Marapi harus diiringi dengan penguatan kesadaran masyarakat.
"Yang terpenting sebenarnya adalah membangun kesiapan masyarakat di sekitar lereng gunung atau yang bermukim di sekitar sungai yang berhulu dari Gunung Marapi," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, Rabu (26/6/2024).
Deddy mengatakan hal tersebut sejalan dengan upaya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan memasang EWS serta penguatan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana alam.
"BNPB juga akan menyiapkan masyarakat di sana yang tangguh atau tanggap bencana," kata dia.
Menurutnya, pemasangan alat sistem peringatan dini tanpa diiringi dengan pembekalan pengetahuan kesiapsiagaan bencana terhadap masyarakat, maka hasilnya tidak akan maksimal ketika terjadi bencana alam.
"Kalau alatnya dipasang, teknologinya dipasang tetapi masyarakat tidak paham maka ini bisa jadi sia-sia," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto mengatakan akan melengkapi EWS di sejumlah sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dengan kamera pengintai atau CCTV.
Agus Riyanto menegaskan pemasangan kamera pengintai sangat krusial dan penting sebagai bentuk konfirmasi akhir ke posko pemantauan jika terjadi banjir lahar dingin dari sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan sistem peringatan dini akan dipasang di daerah Padang Laweh, Lima Kaum, Gurun, Sumpur, Sungai Jambu, Parambahan, Tabek Ganggang, Simpang Manunggal, dan Rambatan.
Selanjutnya BNPB juga akan memasang EWS di Labuatan, Simabur, Batu Basa, dan Galogandang. Kemudian alat sensor juga dipasang di Kantor Wali Nagari (kantor desa) Pariangan, di Sawah Linggungan dan Guguak Malalo. (Antara)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong
-
Banjir Landa Dua Kecamatan di Aceh Jaya, Ratusan Warga Mengungsi"
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!