SuaraSumbar.id - Warga Jorong Paraman, Nagari Sipinang, Kecamatan Pelambayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memiliki cara unik dalam merayakan Idul Adha.
Hewan kurban, terutama sapi, tidak hanya disembelih, tapi juga dimandikan, diminyaki, dan diberi pakaian khusus dalam sebuah tradisi yang telah berlangsung turun-temurun.
"Kami memiliki tradisi mandi sapi dengan air jeruk yang diusapkan pada pundak sapi oleh para peserta kurban," jelas Siti Rokhaya, seorang peserta kurban.
"Ini adalah bagian dari persiapan untuk membuat sapi tampak gagah sebelum disembelih."
Setelah dimandikan, sapi-sapi tersebut dipakaikan minyak dan disisir. Kemudian, mereka dipasangkan dengan kain panjang sebagai simbol penghormatan terakhir sebelum prosesi penyembelihan.
Prosesi dilanjutkan dengan memukul-mukul sapi menggunakan lidi yang berjumlah tujuh, yang dipercaya dapat membuat sapi berlari kencang membawa peserta kurban memasuki surga.
"Dipukul-pukul agar kencang larinya ke surga," kata Rokhaya, menjelaskan filosofi di balik tradisi tersebut.
Wali Nagari Sipinang, Hendri Gunawan, mengungkapkan bahwa tahun ini ada enam sapi yang disembelih di Jorong Paraman.
"Lima dari sapi tersebut dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat dan para perantau," ujar Hendri.
Baca Juga: Semangat Berkurban Warga Padang Membara, Hewan Kurban Tembus 8.047 Ekor
"Sementara satu lagi disembelih sebagai bagian dari tradisi Makan Ka Padang."
Makan Ka Padang adalah tradisi yang dilakukan sehari setelah Salat Idul Adha, dimana seluruh warga berkumpul untuk makan bersama di lapangan.
Setiap rumah tangga membawa nasi yang dibungkus dari rumah, sementara lauknya berasal dari daging sapi yang digulai bersama-sama.
Tradisi-tradisi ini tidak hanya memperkaya cara masyarakat Jorong Paraman merayakan Idul Adha, tetapi juga memperkuat ikatan komunitas dan menjaga warisan budaya mereka tetap hidup dari generasi ke generasi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Semangat Berkurban Warga Padang Membara, Hewan Kurban Tembus 8.047 Ekor
-
Dentuman Keras, Erupsi Terkuat Gunung Marapi Picu Kepanikan Warga Agam
-
Daging Kurban Keras? Ini Rahasia Mengolahnya Jadi Empuk dan Lezat
-
Seribu Sapi dan Seratus Kambing di Bukittinggi Bakal Dikurbankan Besok
-
Viral! Aksi Kocak Sapi Kurban Kabur Masuk Tol, Netizen: Saldo E-Money-nya Habis?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!