SuaraSumbar.id - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengumumkan bahwa lebih dari seribu sapi dan ratusan kambing akan dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1445 H tahun ini.
Kepala DPP Bukittinggi, Hendry, menyatakan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini diperkirakan hampir sama dengan tahun sebelumnya.
Menjelang hari raya yang sakral tersebut, DPP Bukittinggi tidak menemukan adanya hewan kurban yang terindikasi penyakit atau kondisi yang tidak layak kurban.
Untuk memastikan hal ini, telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bertugas melakukan pengecekan kelayakan hewan kurban.
"Kita telah melaksanakan rapat koordinasi dan membentuk tim khusus untuk penanganan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha nanti," ujar Hendry, Minggu (16/6/2024).
Satgas tersebut memiliki tugas penting untuk memastikan kesehatan hewan kurban melalui pemeriksaan ante mortem, sebelum disembelih dan post mortem sesudahnya, yang dilakukan di berbagai lokasi seperti Masjid, Mushalla, dan perkumpulan di Kota Bukittinggi.
Tim juga bertugas memastikan bahwa hewan kurban bebas dari penyakit menular seperti antraks, PMK, Ngorok (SE), LSD, PPP, dan Jembrana.
Selain itu, DPP Bukittingti telah membentuk tim rescue on call yang bertugas menangani sapi kurban yang lepas dengan menggunakan 'tulup'.
Tim ini diperkuat oleh tambahan enam dokter hewan dari Departemen Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang, yang terlibat dalam pengabdian masyarakat.
Baca Juga: Salat Idul Adha di Padang Panjang Digelar Besok, Berikut Lokasinya
Untuk tahun 2025, DPP Bukittinggi berencana melibatkan 50 mahasiswa dalam proses pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban, sebagai langkah preventif dan pendidikan dalam mengelola hewan kurban secara profesional dan aman.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Salat Idul Adha di Padang Panjang Digelar Besok, Berikut Lokasinya
-
Antusiasme Tinggi, Hewan Kurban di Tanah Datar Capai 4.285 Ekor
-
Beda Lagi! Jemaah Tarekat Syattariyah Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni
-
Sapi Kurban di Dharmasraya Punya Nama, Diberikan Langsung oleh Penyumbangnya
-
Tegas! Masyarakat Adat Bukittinggi Buru LGBT, Ancam Razia Kos-kosan dan Kontrakan
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!