Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Minggu, 16 Juni 2024 | 16:27 WIB
Ilustrasi sapi kurban Idul Adha.

SuaraSumbar.id - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengumumkan bahwa lebih dari seribu sapi dan ratusan kambing akan dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1445 H tahun ini.

Kepala DPP Bukittinggi, Hendry, menyatakan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini diperkirakan hampir sama dengan tahun sebelumnya.

Menjelang hari raya yang sakral tersebut, DPP Bukittinggi tidak menemukan adanya hewan kurban yang terindikasi penyakit atau kondisi yang tidak layak kurban.

Untuk memastikan hal ini, telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bertugas melakukan pengecekan kelayakan hewan kurban.

Baca Juga: Salat Idul Adha di Padang Panjang Digelar Besok, Berikut Lokasinya

"Kita telah melaksanakan rapat koordinasi dan membentuk tim khusus untuk penanganan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha nanti," ujar Hendry, Minggu (16/6/2024).

Satgas tersebut memiliki tugas penting untuk memastikan kesehatan hewan kurban melalui pemeriksaan ante mortem, sebelum disembelih dan post mortem sesudahnya, yang dilakukan di berbagai lokasi seperti Masjid, Mushalla, dan perkumpulan di Kota Bukittinggi.

Tim juga bertugas memastikan bahwa hewan kurban bebas dari penyakit menular seperti antraks, PMK, Ngorok (SE), LSD, PPP, dan Jembrana.

Selain itu, DPP Bukittingti telah membentuk tim rescue on call yang bertugas menangani sapi kurban yang lepas dengan menggunakan 'tulup'.

Tim ini diperkuat oleh tambahan enam dokter hewan dari Departemen Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang, yang terlibat dalam pengabdian masyarakat.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi, Hewan Kurban di Tanah Datar Capai 4.285 Ekor

Untuk tahun 2025, DPP Bukittinggi berencana melibatkan 50 mahasiswa dalam proses pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban, sebagai langkah preventif dan pendidikan dalam mengelola hewan kurban secara profesional dan aman.

Kontributor : Rizky Islam

Load More