PMI Padangpanjang Salurkan 265.000 Liter Air Bersih untuk Korban Banjir Lahar Dingin

SuaraSumbar.id - Responsif terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat, Tim Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Kota Padangpanjang mengambil peran penting dalam mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak banjir bandang lahar dingin. '

Ketua PMI Kota Padangpanjang, Herki Toni, mengungkapkan bahwa kebutuhan air sangat krusial selama masa tanggap darurat karena merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.

Hingga saat ini, PMI Kota Padangpanjang telah mendistribusikan sebanyak 265.000 liter air bersih.

"PMI Padangpanjang yang juga dibantu satu unit mobil tangki dari PMI Kota Sungai Penuh, terus menyuplai kebutuhan air bersih kepada warga yang terdampak. Pendistribusian air bersih tersebut menyentuh hingga lebih kurang 5.600 jiwa," ungkap Herki.

Baca Juga: Sesar Sianok Aktif! Gempa M 4.0 Guncang Padang Panjang, Ini Imbauan BMKG

Distribusi air bersih difokuskan ke Kelurahan Silaingbawah yang terkena dampak akibat rusaknya jaringan pipa PDAM.

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada beberapa daerah tetangga di Kabupaten Tanahdatar seperti Paninjauan, Aieangek, Kototuo, dan Andaleh.

"Akibat banjir bandang, banyak fasilitas yang mengalami kerusakan. PMI selain membantu mendistribusikan air bersih, juga melakukan upaya evakuasi dan pelayanan kesehatan serta terus membantu memenuhi kebutuhan masyarakat," tambah Herki.

Herki Toni menambahkan bahwa keberhasilan pendistribusian ini tidak lepas dari upaya tim Bulan Sabit Merah yang terus bekerja untuk meringankan beban masyarakat di Kota Padangpanjang dan wilayah sekitar yang terdampak banjir lahar dingin.

"Dalam kondisi seperti saat ini, PMI melakukan segala upaya yang dapat diberikan untuk membantu masyarakat semaksimal mungkin. Seperti memenuhi kebutuhan air bersih, hingga malam kita upayakan mendistribusikannya," pungkas Herki.

Baca Juga: Ditegur Tapi Tak Dijawab, Keponakan Bacok Paman Sendiri Pakai Katana

Dengan kerja keras dan dedikasi tim PMI, diharapkan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi dan mereka dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.