SuaraSumbar.id - Bencana banjir bandang yang memutus akses jalan nasional Padang-Bukittinggi via Lembah Anai membuka peluang untuk mengusulkan pembangunan jalan layang dan reaktivasi jalur kereta api di kawasan tersebut.
Ekonom dari Universitas Andalas Padang, Prof. Elfindri, menyoroti pentingnya solusi jangka panjang untuk mengatasi potensi bencana serupa di masa depan.
"Kalaupun jalan terban dibangun kembali, diyakini tidak mungkin bisa lebih lebar dari sebelumnya. Apalagi potensi banjir bandang di masa depan bisa saja terjadi," kata dia, dikutip Rabu (15/5/2024).
Prof. Elfindri menyarankan pembangunan jalan layang dan reaktivasi jalur kereta api sebagai solusi jangka panjang.
"Putusnya akses jalan via Lembah Anai dan jalan-jalan utama lainnya tidak hanya berpengaruh terhadap sektor ekonomi, tapi juga sektor pariwisata dan pertanian," tambahnya.
Pengamat transportasi Yostrizal menekankan perlunya solusi jangka pendek segera, seperti pembangunan jembatan darurat untuk minimal mengembalikan arus lalu lintas.
"Pembuatan jalur darurat harus memikirkan banyak hal karena kawasan di sekitar Lembah Anai masih berpotensi longsor dan banjir bandang," jelasnya.
Di lokasi bencana, setidaknya ada lima alat berat dikerahkan oleh Pemprov Sumbar dan bantuan dari HKI untuk proses normalisasi kawasan Lembah Anai.
Pengerjaan ini sudah berjalan sejak dua hari lalu, dengan fokus pada normalisasi sungai dan pembangunan akses alternatif bagi pejalan kaki.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani, mengungkapkan bahwa penanganan kedaruratan fungsional jalan akan selesai dalam waktu kurang dari satu bulan.
"Dengan dukungan alat yang memadai kita usahakan bisa lebih cepat lagi," katanya melalui pesan WhatsApp.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X