Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 13 Mei 2024 | 22:31 WIB
Tumpukan material tanah longsor yang menimbun badan jalan Jorong Limo Badak, Nagari atau Desa Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumbar, Sabtu (11/5/2024). [Antara/HO-BPBD Agam]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, telah mengirimkan tim siaga bencana dan satu unit ekskavator ke Kabupaten Agam untuk membantu penanganan akibat banjir bandang yang terjadi baru-baru ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Irwan Efendi, mengatakan bahwa ini adalah tindak lanjut dari arahan Bupati Solok, Epyardi Asda, sebagai respons cepat terhadap bencana yang menimpa masyarakat di Agam.

"Tim yang kami kirimkan terdiri dari anggota BPBD dan Tagana dari Dinas Sosial Kabupaten Solok. Kami juga membuka dapur umum untuk membantu masyarakat setempat," ujar Irwan, Senin (13/5/2024).

Tim ini telah berangkat pada malam tanggal 12 Mei dan telah berkoordinasi dengan posko utama BPBD di SD Negeri 08 Bukik Batabuah Agam.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Muliadi Marcos, menambahkan bahwa dapur umum akan didirikan dan bantuan berupa pakaian layak pakai juga akan dibagikan kepada korban.

"Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini langsung tersalur kepada mereka yang membutuhkannya," ungkap Muliadi.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Solok, Effia Vivi Fortuna, ekskavator yang dikirimkan adalah salah satu dari unit alat berat yang tersedia di daerah itu.

"Alat berat ini sangat diperlukan untuk membantu membersihkan material yang menghalangi dan membantu proses pencarian korban jika diperlukan," jelasnya. Alat berat tersebut diangkut dengan truk khusus ke lokasi bencana.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Agam yang terdampak banjir bandang, menyediakan kebutuhan mendesak, dan mempercepat proses pemulihan di area yang terkena dampak.

Kontributor : Rizky Islam

Load More