SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang akan melanda Sumatra Barat (Sumbar) dari Senin (13/5/2024) hingga Rabu (15/5/2024).
Peringatan ini dikeluarkan menyusul kondisi cuaca yang diinformasikan melalui akun Instagram resmi BMKG pada Senin pagi.
Menurut BMKG, fenomena cuaca ini dapat disertai dengan kilat/petir dan angin kencang, khususnya pada sore hingga malam hari.
Daerah yang perlu mewaspadai kondisi cuaca ekstrem tersebut meliputi Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Padang Panjang, Tanah Datar, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Sijunjung, Dharmasraya, dan Solok Selatan.
Rinciannya sebagai berikut:
Senin (13/5/2024): Waspada hujan intensitas sedang-lebat di Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Padang Panjang, Tanah Datar, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Sijunjung, Dharmasraya, dan Solok Selatan pada sore hingga malam hari.
Selasa (14/5/2024): Potensi hujan intensitas sedang-lebat terjadi pada siang hingga sore hari di Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Sawahlunto, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan, dengan risiko meningkat pada malam hari di Padang Pariaman, Pariaman, Padang, dan Pesisir Selatan.
Rabu (15/5/2024): Kondisi serupa diperkirakan berlanjut dengan intensitas sedang-lebat pada siang hingga sore hari di Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Pariaman, Padang, dan Pesisir Selatan. Pada malam hari, hujan lebat berpotensi terjadi di Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko banjir, tanah longsor, dan gangguan lain yang mungkin disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem.
Masyarakat diharapkan untuk mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan