SuaraSumbar.id - Bencana banjir bandang yang disebut lokal sebagai 'galodo' telah menghancurkan 35 unit rumah, satu unit sekolah, dan sebuah jembatan penting di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Banjir yang terjadi pada Sabtu malam (11/5/2024) sekitar pukul 22.15 WIB ini membawa dampak besar, mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur dan bangunan.
Camat IV Koto, Subchan, mengungkapkan bahwa dari total rumah yang rusak, lima di antaranya mengalami kerusakan parah, enam rusak sedang, dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
"Data kerusakan masih sementara dan mungkin akan bertambah karena tim kami masih terus melakukan penilaian di lapangan," jelas Subchan, Senin (13/5/2024).
Banjir juga menyapu satu rumah makan yang kini tidak tersisa bangunannya. Fasilitas umum seperti sekolah mengalami kerusakan parah, demikian pula dengan polindes (poliklinik desa) dan sebuah jembatan yang merupakan penghubung antara Nagari Koto Panjang dan Sianok 6 Suku.
"Jembatan itu sangat vital sehingga saat ini masyarakat sedang membangun jembatan alternatif dari papan untuk sementara waktu," tambah Camat Subchan.
Tidak hanya bangunan yang terdampak, tetapi juga tiga orang warga dilaporkan mengalami luka ringan akibat kejadian ini.
Saat ini, upaya pembersihan material longsor sedang dilakukan bersama oleh Polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan.
Kecamatan IV Koto memiliki tujuh nagari dan empat di antaranya, yaitu Koto Tuo, Balingka, Koto Panjang, dan Sianok 6 Suku, terdampak langsung oleh banjir bandang ini.
Pemerintah setempat bersama dengan berbagai pihak terkait sedang berupaya keras untuk memulihkan kondisi wilayah dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kemacetan Parah di IV Koto Akibat Pembersihan Material Longsor Pasca-Banjir
-
Kerawanan Longsor di Sumbar Dipicu Gempa Berulang Kali, Sebulan Bisa 35 Kali Getaran
-
Cerita Warga Saat Banjir Bandang Menghancurkan Nagari Koto Tuo
-
Banjir Bandang di Tanah Datar: 19 Orang Meninggal Dunia, 29 Belum Ditemukan
-
Gubernur Sumbar Ajak Masyarakat Shalat Gaib, Doakan Korban Banjir Bandang Bercampur Lahar Dingin Gunung Marapi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan