SuaraSumbar.id - Polisi mendesak agar sopir bus ALS yang kabur usai mengalami kecelakaan tunggal di jalan alternatif Padang-Bukittinggi, tepatnya di Malalak, Kabupaten Agam, untuk segera menyerahkan diri.
"Berkaitan dengan sopir yang melarikan diri, saya imbau segera menyerahkan diri," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Rabu (17/4/2024).
Jenderal Bintang Dua itu mengatakan bahwa penyerahan diri sopir yang kabur ini, akan memudahkan pihak kepolisian dalam mendalami serta meminta keterangan kepada pihak yang terlibat terutama sopir bus mengenai insiden yang terjadi.
"Kita ingin mengetahui dan mendalami kasus ini dari saksi-saksi termasuk dari sopir," ujar Irjen Polisi Suharyono.
Irjen Suharyono mengatakan, insiden yang menewaskan satu orang penumpang tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Hingga kini Polda Sumbar masih terus mendalami penyebab kecelakaan bus dengan nomor polisi BK 7371 UD rute Medan-Jakarta itu.
"Ini kan kecelakaan tunggal. Polisi masih melakukan lidik dan sidik penyebab kecelakaan," kata Kapolda.
Dari pengecekan di lapangan, kata Kapolda Sumbar, saat kecelakaan terjadi pada Senin (15/4/2024), kondisi jalan dalam keadaan licin, menurun.
Meski begitu, pihaknya memastikan polisi akan mendalami penyebab dari kecelakaan itu. Sebab, terdapat sejumlah faktor penyebab kecelakaan diantaranya human error, kendaraan, cuaca, situasi dan lingkungan, rambu-rambu lintas dan lain sebagainya.
Sementara itu, sopir cadangan bus ALS yang mengalami kecelakaan, Johni mengakui bahwa ia dan sopir utama bersama dua kenek baru pertama kali melewati jalur Malalak.
Baca Juga: Update Bus ALS Terbalk di Agam, Satu Penumpang Tewas
"Karena diarahkan petugas, kami belum pernah lewat Malalak. Rutenya susah dan kemungkinan ada masalah pengereman di bus. Saat kejadian saya sedang tidur dan langsung bangun serta sempat menggendong seorang anak ke luar bus," kata Johni. (Antara)
Berita Terkait
-
Bus ALS Terbalik di Agam, Bawa 43 Penumpang ke Tangerang, 3 di Antaranya Anak-anak
-
Kecelakaan Fatal Bus ALS di Agam, Sopir Kabur Pasca Insiden
-
Kernet Bus ALS Warga Pasbar Ditemukan Meninggal di Kota Jambi
-
Update Bus ALS Terbalk di Agam, Satu Penumpang Tewas
-
Ini Identitas Korban Meninggal dalam Kecelakaan Bus ALS di Agam
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?