Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 00:35 WIB
ILUSTRASI - Bus ALS terbalik. [Antara]

SuaraSumbar.id - Kecelakaan bus ALS yang terjadi di Malalak, Agam, Sumatera Barat pada Senin (15/4/2024) sore, menimbulkan duka mendalam bagi para penumpang.

Bus yang berangkat dari Medan menuju Tangerang ini mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 16.00 WIB, menyebabkan 47 penumpang, termasuk tiga anak-anak, seorang kenet, dan sopir mengalami nasib tragis.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombespol Dwi Nur Setiawan, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang penumpang meninggal dunia, sementara sisanya masih menjalani perawatan medis di RSUD Padang Pariaman, RSAM Bukittinggi, dan Puskesmas Malalak.

"Kami sedang berupaya memberikan perawatan terbaik untuk semua korban," ujarnya saat ditemui di RSUD Padang Pariaman.

Menurut laporan, kondisi bus sangat parah dengan sebagian besar kaca pecah dan bagian depan bus rusak serius.

Dalam insiden yang menyita perhatian publik ini, kenet bus dinyatakan selamat, namun sopir bus dilaporkan belum ditemukan sejak kejadian.

"Sejak kami tiba di lokasi kecelakaan dan melakukan olah TKP, kami tidak menemukan sopir," kata Kombespol Dwi Nur Setiawan.

Pihak kepolisian, dengan bantuan dari perusahaan ALS, saat ini sedang berusaha melacak lokasi sopir tersebut.

Para penumpang dalam bus tersebut kebanyakan adalah perantau yang sedang dalam perjalanan kembali ke Tangerang untuk melanjutkan pekerjaan mereka setelah liburan.

Kecelakaan ini tidak hanya menimbulkan kerugian fisik dan emosional, tetapi juga mempengaruhi rencana banyak keluarga yang bersiap untuk kembali ke rutinitas harian.

Insiden ini telah menarik perhatian masyarakat luas dan mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan.

Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dan kepatuhan pada aturan lalu lintas untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Sementara itu, investigasi terkait penyebab pasti kecelakaan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kontributor : Rizky Islam

Load More