Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 15 April 2024 | 20:50 WIB
Ilustrasi bus ALS terbalik. [Antara]

SuaraSumbar.id - Bus ALS dengan nomor polisi BK 7371 UD yang berangkat dari Medan menuju Jakarta terlibat dalam kecelakaan mengerikan di Jorong Nyiur, Nagari Malalak Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Senin sore, 15 April 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

Insiden ini mengakibatkan satu penumpang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Menurut Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, kecelakaan tersebut melibatkan 31 penumpang.

"Satu meninggal, 5 mengalami luka berat, dan 25 lainnya luka ringan," ujar AKBP Ahmad.

Korban luka telah dilarikan ke beberapa rumah sakit di Padang Pariaman dan Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan medis.

Kecelakaan ini terjadi di saat pemberlakuan jalur satu arah (one way) di kawasan tersebut. Bus yang menuju Kota Padang harus melintasi Malalak, di mana jalur yang sempit dan penuh tantangan menambah risiko perjalanan.

Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan detik-detik setelah kecelakaan. Dalam rekaman tersebut, bus ALS terlihat rebah melintang di sebagian badan jalan.

Warga setempat dan pengendara yang lewat berusaha memberikan pertolongan kepada para penumpang yang terjebak di dalam bus.

Proses evakuasi berlangsung dramatis dengan penumpang yang dievakuasi dalam kondisi mengenaskan; beberapa di antaranya terluka parah.

"Ada korban yang dievakuasi menggunakan pikap dengan kondisi kepala berlumuran darah dan tangan patah," ungkap sumber di lokasi kejadian.

Iptu Agustiar dari Polresta Bukittinggi mengatakan bahwa Satlantas masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan ini dan mendata para korban lebih lanjut.

Sementara itu, komunitas dan pihak berwajib bekerja sama untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada semua yang terdampak oleh tragedi ini.

Kecelakaan bus di Sumatera Barat ini menambah daftar panjang insiden serupa yang terjadi di Indonesia, menyoroti lagi masalah keselamatan transportasi jalan raya yang terus menjadi perhatian di negara tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

Load More