SuaraSumbar.id - Pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat konsolidasi parlemen.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, yang mendukung upaya Prabowo dalam membangun dukungan politik yang lebih luas.
"Langkah Prabowo bertemu dengan Airlangga adalah langkah tepat. Konsolidasi parlemen lebih dibutuhkan oleh Prabowo dengan bertemu ketum parpol," kata Hari Purwanto, dikutip hari Senin (15/4/2024).
Hari menambahkan, Prabowo tidak lagi membutuhkan dukungan dari Presiden Joko Widodo, yang menurutnya tidak memiliki parpol di parlemen dan hanya mendapat dukungan dari dinasti pemodal.
Ia berpendapat bahwa pertemuan antara Prabowo dan Airlangga tidak hanya simbolik tetapi juga mencerminkan hubungan khusus antara dua pucuk pimpinan parpol yang akan sangat berpengaruh dalam pemerintahan yang akan datang.
"Pertemuan antara PS (Prabowo Subianto) dan AH (Airlangga Hartarto) selain sama-sama pucuk pemimpin parpol tapi memiliki hubungan lebih khusus," jelas Hari.
Menurut Hari, kekuatan parpol di parlemen akan menjadi penentu kebijakan dan langkah-langkah ke depan bagi pemerintahan yang akan dimulai secara sah pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Ia juga menekankan bahwa Jokowi, yang akan segera lengser, adalah bagian dari masa lalu yang hanya berharap belas kasihan dari parpol di koalisi Indonesia Maju.
Komentar ini menunjukkan dinamika politik yang sedang berkembang dan pentingnya membangun aliansi kuat di parlemen untuk mendukung agenda pemerintahan yang efektif.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Masih di AS Saat Pilkada, SBY di AS Siapkan 'Oleh-oleh' untuk Presiden Prabowo
-
Tak Periksa Prabowo Meski Teken Surat Ajakan Coblos RK-Suswono, Bawaslu Bidik Raffi Ahmad?
-
Quick Count Indikator Politik Indonesia: Robinsar-Fajar Raih 51 Persen di Pilkada Cilegon
-
Raffi Ahmad Hapus Postingan Dukungan untuk Ridwan Kamil, Sammy Notaslimboy Tertawa
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya
-
Pasca Kasus Polisi Tembak Polisi, Gubernur Sumbar Bahas Soal Penutupan Tambang Ilegal: Sudah Berjalan!
-
Pilkada Solok Selatan Memanas: Rumah Dua Calon Wakil Bupati Diserang, Kaca Pecah!