SuaraSumbar.id - Masyarakat Indonesia kini tengah menantikan sikap politik yang akan diambil oleh Anies Baswedan, salah satu kandidat Presiden 2024, menyusul hasil pemungutan suara Pilpres 2024 yang menunjukkan keunggulan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di 16 provinsi berdasarkan rekapitulasi KPU RI.
Dalam sebuah diskusi di Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Anies Baswedan memberikan pernyataan tentang posisi politiknya apabila hasil final pemilu tidak berpihak kepadanya.
"Kalau ternyata hasilnya berubah gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? kalau ternyata ada hasil yang berbeda gimana?" ucap Anies, menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan bergabung dengan pemerintahan atau memilih posisi sebagai oposisi.
Anies menegaskan bahwa keputusan terkait sikap politiknya akan ia umumkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi mengumumkan hasil Pemilu 2024 pada 20 Maret nanti.
"Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan (sikap)," lanjutnya, mengindikasikan pentingnya kesabaran dalam menunggu proses demokrasi yang berjalan.
Capres yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa ini juga mengingatkan bahwa hasil pemilu masih bisa berubah tergantung pada proses hukum yang mungkin terjadi pasca-pengumuman hasil.
Gugatan terhadap hasil pemilu bisa saja diajukan ke Mahkamah Konstitusi oleh pihak yang merasa dirugikan, dimana MK akan memeriksa bukti dan memutuskan sah tidaknya hasil pemilu tersebut.
Keputusan Anies untuk menunggu hasil resmi dan proses hukum yang mungkin terjadi mencerminkan sikap demokratis dan penghormatan terhadap proses pemilihan umum di Indonesia. Sikap ini juga menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku, demi menjaga integritas dan kredibilitas proses demokrasi di Indonesia.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Anies Baswedan: Bila Kalah di Pilpres Saya Akan oposisi
Berita Terkait
-
Anies Baswedan: Bila Kalah di Pilpres Saya Akan oposisi
-
Prabowo Subianto Diprediksi sebagai 'King Maker' Berikutnya dalam Politik Indonesia
-
Bukan Jokowi, Sebaiknya Prabowo Atau Gibran Jadi Ketua Koalisi Parpol
-
Usulan PSI Soal Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol Dinilai Hanya Halusinasi Politik
-
PSI Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol Prabowo-Gibran, Analis: Tak Memenuhi Syarat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Bahaya Gula dan Garam untuk Bayi di Bawah 12 Bulan, Dampak Jangka Panjangnya Nggak Main-main!
-
Truk ODOL Biang Kerok Kecelakaan di Sumbar, Polda Sumbar Siapkan Patroli Khusus Sitinjau Lauik
-
5 Fakta Viral Bocah Tersangkut Mesin Cuci Saat Orang Tua Mandi, Damkar Turun Tangan!
-
Syarat Daftar KIP Kuliah 2025 Terbaru: Jadwalnya Wajib Tahu, Jangan Terlewat!
-
Erupsi Kedua Gunung Marapi Hari Ini, Potensi Lahar Dingin Makin Diwaspadai!