Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 13 Maret 2024 | 15:54 WIB
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)

SuaraSumbar.id - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan sikap politiknya terkait hasil Pemilihan Umum 2024.

Anies menyatakan bahwa pihak yang menang dalam pemilu otomatis akan berada dalam pemerintahan, sedangkan bagi yang kalah seharusnya mengambil posisi sebagai oposisi.

"Saya pegang prinsip itu aja. Bila menang berada di dalam pemerintahan, bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan," ujar Anies Baswedan, Rabu (12/3/2024).

Anies, yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menjelaskan bahwa posisi sebagai oposisi tidak kalah pentingnya dalam konstelasi politik negara.

Baca Juga: Rekapitulasi KPU Sumbar: Anies - Muhaimin Iskandar Pemenang

"Saya pernah katakan bukan di debat? Debat pertama saya bilang, bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi," ungkap Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan bahwa sikap resminya akan diumumkan pasca pengumuman hasil final Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 20 Maret mendatang.

"Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan (sikap)," lanjutnya.

Anies Baswedan diusung oleh koalisi yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa dalam kontestasi pemilihan presiden kali ini.

Sikap yang diambil Anies ini mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, menunjukkan komitmennya terhadap proses demokrasi dan penerimaan terhadap hasil pemilu sebagai sebuah keniscayaan dalam berpolitik.

Baca Juga: Anies Baswedan: Insya Allah Ramadan 1445H Meningkatkan Kualitas Iman Kita

Kontributor : Rizky Islam

Load More