SuaraSumbar.id - Wildan Hakim, pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, mengusulkan Prabowo Subianto sebagai sosok yang seharusnya memimpin koalisi partai politik untuk pemerintahan yang akan datang, bukan Presiden Joko Widodo.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap komentar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang sebelumnya menyatakan bahwa Jokowi yang seharusnya menjadi ketua koalisi.
Wildan menegaskan, berdasarkan kalkulasi politik saat ini, Prabowo Subianto, yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan pemimpin Koalisi Indonesia Maju, adalah pilihan yang lebih tepat.
Lebih lanjut, Wildan memprediksi bahwa jika perhitungan politik tidak berubah, Prabowo berpotensi menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia, menjadikan dirinya sebagai sosok yang memegang dua jabatan penting dalam pemerintahan.
"Tapi kalau untuk sebuah eksperimen politik, dengan menunjuk Gibran Rakabuming Raka sebagai alternatif ketua koalisi, bisa juga," kata dia, dikutip hari Selasa (12/3/2024).
Menurutnya, ini bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan kepemimpinan generasi muda dalam memimpin politisi-politisi senior, meskipun Gibran tidak memiliki jabatan strategis di partai politik.
Usulan ini muncul dalam konteks untuk menunjukkan kemungkinan adanya perubahan dan dinamika baru dalam peta politik Indonesia.
Perdebatan tentang siapa yang seharusnya menjadi ketua koalisi partai politik di pemerintahan mendatang ini menyoroti dinamika dan perubahan dalam strategi politik Indonesia, sekaligus menggambarkan diskursus yang beragam dan dinamis di antara para pelaku politik dan pengamat.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Usulan PSI Soal Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol Dinilai Hanya Halusinasi Politik
Berita Terkait
-
Usulan PSI Soal Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol Dinilai Hanya Halusinasi Politik
-
PSI Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol Prabowo-Gibran, Analis: Tak Memenuhi Syarat
-
Usulan PSI untuk Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo-Gibran Dianggap Tidak Realistis
-
PSI Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Partai, Pengamat: Strategi Marketing
-
Pengamat: Bila Nasdem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Akan Picu Kecemburuan Politik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!