SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengeluarkan peringatan keras kepada pengendara untuk tidak berhenti atau memarkir kendaraan di atas Fly Over Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, mengingat potensi risiko kerusakan pada konstruksi jembatan. Keputusan ini diumumkan di Padang, Minggu.
Fly Over Kelok Sembilan, yang dikenal dengan pemandangan perbukitan yang memukau, seringkali menjadi tempat pengendara berhenti untuk berswafoto.
Namun, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa hal ini dapat berdampak negatif terhadap ketahanan konstruksi jembatan.
"Kita berharap pengendara bisa memahami kondisi ini dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan," ucap Mahyeldi, dikutip hari Senin (15/4/2024).
Sebagai upaya pencegahan, pemerintah daerah telah membentuk posko khusus di lokasi yang juga akan ditempati oleh personel Satpol PP.
Kepala Satpol PP Sumbar, Irwan, mengatakan, "Personel kita bekerja sama dengan beberapa instansi seperti Dinas Perhubungan, Balai Jalan, dan kepolisian untuk memantau dan mencegah pengendara yang berhenti di jembatan."
Lebih lanjut, Gubernur menambahkan bahwa ada beberapa titik di sekitar kawasan Fly Over Kelok Sembilan yang aman digunakan untuk berhenti tanpa merisikokan struktur jembatan.
Selain itu, sebagai tindakan pencegahan terhadap bencana alam seperti longsor, pemerintah daerah juga telah menyiagakan alat berat di beberapa titik rawan sekitar Kelok Sembilan.
Ini memastikan bahwa jika terjadi longsor, material longsor dapat segera dibersihkan dan arus lalu lintas, yang merupakan penghubung vital antara Sumbar dengan Riau, tidak terganggu.
Baca Juga: Gubernur Sumatera Barat Dorong Limapuluh Kota Jadi Pusat Perekonomian Utara Sumbar
Pemerintah Sumatera Barat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran di jalur vital ini dan mengimbau semua pengguna jalan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Gubernur Sumatera Barat Dorong Limapuluh Kota Jadi Pusat Perekonomian Utara Sumbar
-
Pengerukan Sungai Lubuk Hantu Usai Banjir Lahar Dingin Selesai, Jalur Padang-Bukittinggi Kembali Lancar
-
Sedimen Aliran Lahar Dingin di Sungai Lubuk Hantu Selesai Dikeruk
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi Klaim Terbuka terhadap Kritik
-
Pengerukan Sedimen Sungai Aliran Lahar Dingin Gunung Marapi Rampung, Jalur Padang-Bukittinggi di Tanah Datar Lancar
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh