SuaraSumbar.id - Dalam Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-183 yang digelar di Aula Sidang DPRD Kabupaten, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan potensi besar Limapuluh Kota untuk menjadi pusat perekonomian utama di bagian utara provinsi. Acara tersebut diadakan pada Sabtu, 13 April 2024.
Gubernur Mahyeldi menyoroti berbagai aspek yang menjadikan Limapuluh Kota sebagai lokasi strategis untuk pembangunan, termasuk posisi geografisnya yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga, serta potensi dalam sektor pertanian, peternakan, dan pariwisata.
"Ini perlu peranan penting para perantau dari Limapuluh Kota yang dapat mendukung pengembangan daerah," kata Mahyeldi, dikutip hari Senin (15/4/2024).
Untuk mewujudkan visi ini, Gubernur mengidentifikasi beberapa kunci sukses. Pertama adalah memperkuat sinergitas antar kepala daerah dengan DPRD serta antara Bupati dan Wakil Bupati untuk memastikan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat terpenuhi.
Kedua, Dia menekankan pentingnya penciptaan program-program inovatif yang dilindungi oleh Undang-Undang Pemerintahan Daerah, guna memicu pertumbuhan ekonomi daerah.
Kunci ketiga yang disampaikan adalah pentingnya partisipasi semua pihak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, termasuk melalui kerja sama antar daerah untuk mengatasi permasalahan masyarakat dan keterbatasan daerah.
“Kita harus memperkuat fungsi koordinasi dan mengoptimalkan bantuan dari berbagai stakeholder di luar pemerintah untuk mencapai pembangunan yang kolaboratif,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Ia menyatakan, meskipun telah banyak pencapaian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Mengomentari peran pendidikan dalam pembangunan daerah, Efa Yonnedi, tokoh masyarakat dan Rektor Universitas Andalas, menekankan pentingnya sektor pendidikan dan pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Pendidikan adalah kunci untuk membawa Limapuluh Kota menjadi kabupaten maju di Sumbar," tambahnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Profil Vasco Ruseimy, Pasangan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024 yang Gagal Jadi Anggota DPR RI
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan