SuaraSumbar.id - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi melaporkan penurunan aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang signifikan selama lima hari terakhir, bertepatan dengan awal bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
Tidak ada letusan atau erupsi yang tercatat sejak Sabtu, 9 Maret 2024, menandai periode ketenangan bagi warga sekitar.
Kepala PGA Marapi, Ahmad Rifandi, menyampaikan bahwa jumlah letusan teramati nihil dan hembusan abu vulkanik turun drastis, menjadi pertanda baik bagi masyarakat yang memasuki bulan Ramadhan.
"Dalam lima hari terakhir, jumlah hembusan dari Kawah Verbeek hanya 15 kali, angka yang jauh berkurang dibandingkan awal Maret," ujar Rifandi di Bukittinggi, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Aktivitas Gunung Marapi Turun Drastis, 5 Hari Terakhir Tak Pernah Erupsi
Menurut catatan PGA, awal Maret 2024 menyaksikan aktivitas Gunung Marapi yang jauh lebih tinggi, dengan 240 hembusan dalam sehari, atau 13 kali letusan. Namun, selama Maret, tercatat total 58 letusan disertai 856 hembusan, menunjukkan penurunan aktivitas gunung api tersebut.
Sejak erupsi utama pada 3 Desember 2023, Gunung Marapi telah mengalami 259 letusan dan 2.824 hembusan. Saat ini, kondisi cuaca di sekitar gunung terpantau berawan, mendung, dan kadang-kadang hujan, dengan angin yang bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara berkisar antara 19,7 hingga 25,4 derajat Celsius.
Secara visual, Gunung Marapi terlihat jelas, dengan asap kawah yang bertekanan lemah, berwarna putih, dan intensitas yang bervariasi. Asap tersebut teramati mencapai ketinggian 200 meter di atas puncak.
Status Gunung Marapi saat ini masih berada di Level III (Siaga), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak memasuki wilayah dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek). "Semoga Gunung Marapi kembali normal, sehingga masyarakat dapat tenang beraktivitas dan beribadah pada bulan Ramadhan ini," harap Nengsih, seorang warga Agam berusia 35 tahun.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Menurun, Status Siaga Tetap Diberlakukan
Berita Terkait
-
Aktivitas Gunung Marapi Turun Drastis, 5 Hari Terakhir Tak Pernah Erupsi
-
Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Menurun, Status Siaga Tetap Diberlakukan
-
Korban Erupsi Gunung Marapi Dapat Bantuan 157 Ton Beras Jelang Ramadan 2024
-
Gempa Hembusan Gunung Marapi Naik 1,5 Kali Lipat
-
Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Cenderung Meningkat
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
Terkini
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!
-
2 Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal Dunia di Tanah Suci
-
Geger Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Jondul Rawang Padang, Sendirian Tinggal di Rumah!
-
Daftar 8 Link DANA Kaget Resmi 10 Juni 2025, Ambil Saldo Gratismu Sebelum Kehabisan!